Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tiga Kali tapi Bukan Minum Obat, Begini Ceritanya

8 Juni 2024   21:54 Diperbarui: 8 Juni 2024   21:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikutnya, pintu besi kututupkan. Ketika akan mengunci aku mengalami kesulitan. Pegangan grendel berimpit dengan pintu kayu sehingga tidak bisa dikunci.

"Lah, kenapa pintu kayu dulu yang aku kunci? Seharusnya pintu besi dulu, baru pintu kayu!" Aku mengomel dalam hati. 

Pelan kubuka gembok dan dengan sedikit tenaga kulepas cantolannya. Benar seperti kuduga mengunci pintu menjadi lebih mudah. Kunci besi terkunci dengan mudah dari luar. Tibalah giliran mengunci pintu kayu.

"Der!" Suara daun puntu beradu dengan kusen terdengar akibat kutarik paksa karena seret.

Selesai. Aku berjalan menuju motor. Kunci kontak yang kusatukan dengan anak kunci cadangan pemberian Joni itu segera kupasang ke lubang kunci motor. 

"Ke mana helmku?" Aku tidak melihat helm di motor.

"Ha ...! Masih di dalam kantor, tadi kuletakkan di atas meja. Waduh, harus buka pintu lagi!" Aku meradang. Tetapi marah juga tidak ada gunanya. Helm tetap di dalam jika tidak kuambil.

Huff ... terpaksa mbuka kunci, lalu mengunci lagi. Cacam ... Tiga kali kayak minum obat.

"Aku koyo wong pikun," batinku sambil memasang helm di kepala dan menguncinya. Klik!

Musi Rawas, 8 Juni 2024
PakDSus

*cacam = kata seru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun