Eko meminta maaf dan mengulurkan telapak tangan kanannya. There tersenyum. Akting marahnya meluluhkan guru Bahasa Indonesia itu.
"Nggak papa, kok. Memangnya saya masih muda, sudah berumur, 'kan? Tapi, sebagai gantinya saya minta hadiah kepada Pak Eko, boleh 'kan?" pinta There dengan mimik serius.
Eko terhenyak. Hadiah apa gerangan? Istrinya ulang tahun saja jarang sekali meminta hadiah ulang tahun.Â
"Hadiah apa gerangan yang diminta bu There?" batin Eko.
"Pak Ahmad jadi saksi ya!" pinta There sambil menoleh ke meja Ahmad.Â
Lelaki itu hanya mengangguk, gestur tubuhnya menunjukkan dia akan segera beranjak keluar. Waktu istirahat hampir habis. Ia harus masuk ke kelas 8C.
"Aku minta Pak Eko bikin tulisan untukku! Untuk hadiah ulang tahunku besok," sambil berkata begitu, There beranjak dari tempat duduknya dan bersiap ke kelas 8A memberikan pelajaran agama Katolik.
Eko masih terpaku ketika bel otomatis sekolah berbunyi. Waktu istirahat pertama sudah habis. Waktunya murid dan guru kembali melakukan aktivitas belajar mengajar.
Eko harus masuk ke kelas 9A. Ia akan memberi tugas kepada mereka, namun ia sendiri sedang mendapat tugas dari rekan yang baru saja diledeknya.
"Harus nulis apa?"Â
Musi Rawas, 07 Agustus 2023
Selamat Ulanga Tahun, Sahabatku: Theresia Martini.