Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Berbahasa di Luar Kelas

13 September 2022   15:09 Diperbarui: 13 September 2022   15:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya:
"Makanya, walaupun berpuisi ketika menulis di senja hari, kata "di" dipisah dong dari kata "senja".

Dia:
"Kenapa? Aku ingin melukiskan bahwa pada waktu senja adalah waktu yang dirindukan sebagian orang. Jadi, saya rangkai saja dengan kata senja."

Saya:
"Nah, itu dia. Mengapa tidak kamu pakai kata "pada" saja untuk menunjukkan waktu senja? Kata "di" silakan kamu gunakan untuk menunjukkan tempat. Di mana kau menikmati senja itu?

Dia:
"Maksudnya ...?"

Saya:
"Maksud saya, kau gambarkan saja begini."

Pada senja temaram
Di balik bebatuan, di bukit belakang rumah
Kulukis kembali wajahmu

Dia:
"Kalau masih pakai kata "di" bagaimana?"

Saya:
"Kata depan pada searti dengan 'di'. Kata depan 'pada' diiikuti kata benda, kata ganti orang, atau keterangan waktu. Jika lebih suka menggunakan di, misalnya di senja petang, penulisannya dipisah dong dengan kata "senja".

Dia:
"Kata siapa?"

Saya:
(Krik ... krik ... krik ...)

Musi Rawas, 13 September 2022

Salam dan bahagia.

PakDSus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun