6. Asakei
Asakei merupakan ruang khusus tempat meeting pagi untuk membahas proses produksi berjalan selama sehari semalam. Di perusahaan ini ada 2 shift, siang dan malam. Sekaligus, asakei merupakan tempat istirahat yang nyaman untuk karyawan selama 10 menit break/ istirahat.
7. Area Baca
Area baca letaknya tak jauh dengan oasis, di seberangnya, di dekat pintu sehingga cahaya matahari terlihat begitu bebas masuk ruangan. Tempat yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan, memberikan kesempatan kepada member untuk terus belajar dan melakukan perbaikan ini sangat nyaman. Lebih nyaman dibanding ketika saya membaca buku di perpustakaan umum milik pemerintah atau perpustakaan mana pun yang pernah saya kunjungi sebelumnya.
Penerapan budaya baca ala Jepang yang rajin membaca di mana saja diterapkan di perusahaan, jadinya sangat mencengangkan. Di sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi mesin ada ruang khusus baca.
Sementara berdasarkan pengalaman saya sendiri, di sekolah-sekolah tertentu, bahkan di sekolah tempat saya mengajar, ruang bacanya tidak senyaman area baca di TMMIN. Membuat saya berkaca dan harus segera melakukan perbaikan agar ruang baca di sekolah mulai semester ini lebih nyaman, senyaman area baca di TMMIN.
8. Etalase Prestasi dan Hubungannya dengan Menghargai Prestasi
Ketika melewati measuring room, saya melihat banyak sekali piala, terjajar rapi di etalase. Kekaguman saya menjadi pertanyaan dan secara tidak langsung terjawab oleh pemandu di sela-sela perjalanan mengitari area pabrik.
Penerapan filosofi Asakai di perusahaan ini sangatlah baik. Dengan komunikasi mereka dapat meningkatkan kualitas produk untuk memberikan senyum kepada pelanggan. Kesungguhan menaati standar kerja mencerminkan kemauan untuk memajukan perusahaan. Hal-hal seperti ini tentunya mendorong pencapaian prestasi yang lebih dari sebelumnya.
Di TMMIN, jika karyawan memiliki ide, maka karyawan tersebut dibayar. Kemajuan perusahaan berkat ide-ide, masukan, dan saran dari member. Jadi, banyak improvisasi dalam ruangan perusahaan.