Bahkan sebenarnya dalam batu peresmian yang paling awal saya temui sebelum ke ruangan auditorium, yang ditandatangani Masahiro Monami, terdapat kata-kata positif tentang renovasi bangunan sebagai bagian dari semangat karyawan agar di masa depan lebih cemerlang, bahagia, dan hebat.
Di pintu masuk pabrik, ada tulisan bad news first. Di TMMIN, menyampaikan kabar buruk lebih penting agar mereka segera menangani masalah. Baru kemudian menyampaikan kabar baik. Tentunya, hal ini sangat mudah untuk dimaklumi. Apabila kabar baik terlebih dahulu yang disampaikan, kemudian mendengar kabar buruk, tentu akan mudah menjadi down. Berbeda ketika kabar buruk telah terselesaikan masalahnya, kemudian mendapat kabar baik, pasti bahagianya menjadi ganda. (Jadi, jangan pernah menyembunyikan berita buruk!)
Dalam sesi tanya jawab, secara tidak langsung pihak TMMIN menceritakan mengenai hal tersebut.
“Kalau di lapangan banyak kata-kata positif, karena kebiasaan itu bisa disampaikan. Berawal dari budaya Jepang kemudian mengembangkan sendiri.”
Semua kata-kata atau kalimat di berbagai ruangan memiliki falsafah yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kata-kata yang tertulis di spanduk area packing, “Yoi Shina Yoi Kangae=dari pilihan yang baik menghasilkan produk yang baik.”
Pasti mudah memahami ungkapan tersebut, bukan? Sederhana, singkat, mudah untuk dipahami, dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebiasaan baik yang mendarah daging.
Berdasarkan pengalaman, kata-kata motivasi sekecil apapun sangat berarti bagi kehidupan seseorang. Melalui kata-kata, baik tertulis atau langsung diucapkan, seseorang bisa terpengaruh lebih baik dan juga lebih buruk jika kata-kata itu berupa ajakan negatif.
Di sekolah, tempat saya mengajar, tulisan kata-kata positif atau moto menjadi penilaian tersendiri oleh asesor (tim penilai akreditasi sekolah) dalam membuat penilaian kelayakan sekolah.
Dan apabila mengamati jejaring sosial motivator Indonesia yang sudah mendunia (Mario Teguh), kata-kata motivasinya selalu diretweet oleh ratusan bahkan ribuan orang dalam hitungan detik. Hal tersebut menunjukkan pentingnya kata-kata positif, kata-kata yang dapat memberikan kedamaian, baik dalam bentuk tertulis tidak langsung diungkapkan dalam bentuk lisan.