Mohon tunggu...
Erni susanti
Erni susanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsumsi Yang Berujung Keberkahan

16 Februari 2019   11:47 Diperbarui: 16 Februari 2019   15:18 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sebaliknya konsumen tidak boleh mengkonsumsi barang/jasa yang Haram, karena tidak akan mendatangkan berkah, malah menimbulkan dosa yang akhirnya akan berujung pada siksa Allah, dan mengkonsumsi barang haram justru berkahnya negatif.

D. Prinsip prinsip dalam konsumsi

Ada tiga prinsip konsumsi yang di gariskan oleh islam yakni mengkonsumsi barang yang halal, konsumsi barang yang bersih dan suci, juga tidak berlebihan.

Berikut tiga prinsip yang akan di jabarkan secara ringkas.

1. Pertama

Prinsip halal : seorang Muslim di perintah oleh islam untuk makan makanan yang halal dan tidak makan makanan yang haram. Al quran menyatakan, : " makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya". (Qs. Al-maidah [5]:88)

2. Kedua

Prinsip kebersihan dan kesehatan.

Al quran memerintahkan manusia. " hai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu". (Qs. Al-baqarah [2]:168)

3. Ketiga

Prinsip kesederhanaan: yang berarti bahwa orang haruslah mengambil makanan dan minuman sekadarnya dan tidak berlebihan, karena makan makanan berlebihan itu berbahaya bagi kesehatan. Al quran menyatakan " makan dan minumlah, dan janganlah berlebih lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih lebihan (Qs. Al a'raf (7):31)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun