4. Accomodator
Siswa dengan tipe ini biasanya mudah beradaptasi dan intuitif sehingga mampu mengembangkan berbagai konsep. Mereka cenderung menyukai hal-hal yang konkret dan bisa dipraktikkan.
Experential learning theory ini melihat proses pembelajaran sebagai proses yang utuh. Semua tahapan dapat digunakan sepanjang proses pembelajaran.Â
Selain itu, mengenal gaya belajar siswa juga merupakan hal yang penting. Guru dapat menganalisis melalui observasi. Merancang pembelajaran yang sesuai akan memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuan yang baru.
Referensi :
Khanza, S. (n.d.). Teori Belajar Humanistik Menurut Para Ahli dan Penerapannya. Retrieved Desember 1, 2021, from dosenpsikologi.com: https://dosenpsikologi.com/teori-belajar-humanistik (Diakses 1 Desember 2021)
Kurt, D. S. (2020, Desember 28). Kolb's Experiential Learning Theory & Learning Styles. Retrieved from educationaltechnology.net: https://educationaltechnology.net/kolbs-experiential-learning-theory-learning-styles/ (Diakses 1 Desember 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H