Kami mendapat tugas presentasi, karena programnya pengenalan Kultur danTanah Air, dan yang datang dari Indonesia lumayan banyak, maka kami bagi-bagitugas. Teman yg satu presentasi Pulau Jawa,yang lain Sumatera dll. Bagiankumempresentasikan Pulau Kalimantan. Dibantu oleh Om Google yang baik hati itu,akhirnya presentasiku siap. Presentasi dibuat dalam bahasa Inggris, tetapi  harus dipresentasikan dalam bahasa Jerman,,,danperlu diketahui banyak kata dalam bahasaJerman yang mengandung 'F dan 'V'',,,,,,,dan itu artinya,penderitaankudimulai,,,,
Tiba giliranku, presentasi,,,
Mencoba pede dan konsentrasi, aku mulai bercerita tentang kalimantan,letaknya dimana, Luas wilayahnya berapa, Jumlah penduduknya, penduduk aslinya,biodiversitasnya....Alhamdulillah, aman, walau gugup aku masih bisaberkonsentrasi dengan bahan presentasiku sekaligus pelafalannya. Selanjutnya,berceritalah aku tentang alam Kalimantan, yang memiliki sungai-sungai yang lebardan panjang-panjang tersebut, dan erat kaitannya dengan kehidupanmasyarakatnya.Konsentrasiku mulai buyar.
' Es gibt so piele piele plüsse in Kalimantan,,,,,,' Terangku. Yang artinya' Terdapatbanyak, banyak sekali sungai di Kalimantan,,,'
Supervisor kami yang hadir di acara itu langsung angkat tangan danberkata:
'Plus? Was ist denn das?' 'Plus? Apa itu?'
'Pluss, Sir' ' Sungai, Pak'jawabku sambil dalam hati aku berpikir,aneh, orang Jerman ko ga ngerti Bahasa Ibu nya sendiri.
'Pluss, verstehe nicht' 'Pluss, saya tidak mengerti 'Supervisorku masih kebingungan.
'Mahakam, Barito, Sir' aku mencoba menerangkan
'Ach so,,,,meinst du Fluss?Do you mean River?' ' Oh, maksudkamu sungai yah?' beliau jawab lagi dengan penekanan juga dalam bahasa Inggris,supaya ga salah tafsir.
'Ja, Pluss, Riper, Sir' aku jawab dengan lafal P ku, dan tetep ga merasa bersalah,sementara teman-teman sesama Indonesia yang duduk di kursi audiens, udahcekakak cekikik melihatku.