Keluarga Kudus

"Keluarga Kudus"

Judul asli : Sagrada Familia atau Holy Family

Produksi : Negara Spanyol

Episode   : 8

Genre       : Drama keluarga, thriller

Bila anda penggemar serial drama popular asal Spanyol "La Casa De Papel" atau  dalam bahasa Inggris "Money Heist", salah satu serial drama Netflix yang paling terkenal di seluruh dunia, pasti tidak asing dengan wajah artis Najwa Nimri yang memerankan tokoh antagonis Alicia Sierra mulai session 3. Artis Spanyol berdarah Jordania yang tahun ini berusia 50 tahun menjadi salah satu alasan saya menonton drama seri "Keluarga Kudus" atau "Holy Family" yang mulai tayang di Netflix tanggal 14 October 2022 karena saya terkesan dengan aktingnya yang piawai.

Dia menjadi tokoh sentral dalam drama seri ini yang bercerita  tentang perjuangan seorang ibu tunggal yang mempunyai 3 orang anak,  1 putra paling tua dan sepasang anak kembar lelaki dan perempuan. Anak lelaki pertamannya tiba tiba meninggal karena tenggalam yang meninggalkan istri dan seorang bayi lelaki, dari sinilah cerita itu dimulai karena dia tetap ingin merawat cucunya walau bayi itu masih mempunyai seorang ibu.

Kemudian dia menculik cucunya sendiri setelah meyakinkan kedua anak kembarnya yang mulai menginjak dewasa bahwa keluarga mereka lah yang paling pantas merawat bayi itu karena hanya dia satu-satunya kenangan yang tersisa dari kakak mereka dan membuat rekayasa kematian mereka yang semuanya meninggal dalam kecelakaan mobil agar tidak mudah dilacak oleh orang lain dan pindah ke kota Madrid dengan identitas baru sebelum benar benar meninggalkan negara Spanyol.

Untuk mengelabui orang, dia menyembunyikan anak lelaki nya untuk tinggal di basement dan tidak diijinkan keluar rumah karena mengaku hanya mempunyai 1 orang anak perempuan dan seorang bayi lelaki. Disana mereka menjalin persahabatan dengan para tetangga yang salah satunya pasangan suami istri dengan seorang anak yang masih bayi, kedua suami istri itu ternyata orang-orang suruhan yang dibayar oleh kakek cucunya atau ayah dari menantu perempuannya yang merupakan keluarga kaya dan berpengaruh di Argentina, mereka akan melakukan apa saja termasuk membunuh selama pembayarannya sesuai.

Kita mungkin akan bingung dengan perbuatannya yang ngotot untuk merawat cucu lelakinya padahal  masih mempunyai ibu kandung yang lebih berhak merawatnya. Tapi lewat investigasi yang dilakukan oleh besannya lewat berbagai cara dengan membayar orang professional dan polisi yang menangani kasus hilangnya keluarga tersebut, kita akhirnya tahu bahwa dia adalah nenek sekaligus ibu biologis bayi mungil itu karena dia sendiri yang mengandung dan melahirkannya yang dulu dia lakukan untuk menolong anak menantunya yang tidak mampu mempunyai anak kandung sediri.

Naluri seorang ibu yang mendorong dia untuk melindungi darah dagingnya sendiri dan tidak rela melepaskannya sehingga mereka tetap bisa bersatu sebagai keluarga walau dengan mengorbankan kehidupan sebelumnya yang nyaman dan menyeret kedua anaknya yang lain  dalam pelarian yang membahayakan nyawa mereka.

Apakah semua keinginananya untuk mempertahankan keluarga memang sebanding dengan mengorbankan kehidupan dan masa depan anak-anaknya atau hanya karena ego dan harga dirinya saja sebagai seorang perempuan ? Bukankah ibu yang baik adalah mencintai dan membebaskan anak anaknya? Sampai akhir cerita, saya tidak dapat menemukan jawaban yang tepat, apakah akan bersimpati dan menjadikannya tokoh protogonis atau sebaliknya.

Selain jalan ceritanya yang menarik karena disuguhkan sepotong-sepotong bergantian antara waktu sekarang dan flash back ke masa lalu, konflik antara tokoh utama juga diceritakan dengan jelas sehingga kita memahami alasannya. Pilihan setting di wilayah kelas menengah kota Madrid, juga menjadi daya tarik tersendiri untuk menonton drama ini dan tentu yang paling memukau dapat melihat akting Najwa Nimri dengan mimik wajah dan bahasa tubuh yang sangat pas memerankan karakter orang tua tunggal yang gigih dan kadang melewati batas untuk melindungi keluarganya.