Apakah semua keinginananya untuk mempertahankan keluarga memang sebanding dengan mengorbankan kehidupan dan masa depan anak-anaknya atau hanya karena ego dan harga dirinya saja sebagai seorang perempuan ? Bukankah ibu yang baik adalah mencintai dan membebaskan anak anaknya? Sampai akhir cerita, saya tidak dapat menemukan jawaban yang tepat, apakah akan bersimpati dan menjadikannya tokoh protogonis atau sebaliknya.
Selain jalan ceritanya yang menarik karena disuguhkan sepotong-sepotong bergantian antara waktu sekarang dan flash back ke masa lalu, konflik antara tokoh utama juga diceritakan dengan jelas sehingga kita memahami alasannya. Pilihan setting di wilayah kelas menengah kota Madrid, juga menjadi daya tarik tersendiri untuk menonton drama ini dan tentu yang paling memukau dapat melihat akting Najwa Nimri dengan mimik wajah dan bahasa tubuh yang sangat pas memerankan karakter orang tua tunggal yang gigih dan kadang melewati batas untuk melindungi keluarganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H