Sebenarnya di kota ini, kami diberikan 2 pilihan tempat produksi unggulan untuk dikunjungi tapi produk yang satu lagi adalah pabrik pengolahan minuman beer jadi kami ragu karena ngeri nanti mabuk dan akan lupa pulang hahaha.
Kamudian kami mengunjungi tempat pengolahan keju konvensional di Zaanse Schans yang merupakan desa pertanian yang mempunyai banyak kincir angin sehingga menarik para wisatawan datang ke sana, jaraknya hanya sekitar 15 menit mengendarai mobil dari Amsterdam.
Tempat ini merangkap sebagai toko kue khas Belanda dan yang memimpin tur saat itu, pemiliknya sendiri yang sangat mahir menunjukan cara mengolah susu menjadi keju dengan peralatan sederhana tapi saya tidak bisa fokus mendengar penjelasannya walau dia fasih berbahasa Inggris karena wajahnya ganteng jadi salfok hahaha
Yang terakhir saat berunjung ke negara tetangga, Thailand tepatnya di kota Pattaya yang jaraknya ditempuh dengan mobil sekitar 1 jam 30 menit dari Bangkok.
Sebelum pandemic covid-19, negara ini merupakan destinasi popular yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara di Asia Tenggara. Kami diajak melihat tempat penangkaran lebah sekaligus tempat pengolahan madunya, rombongan kami banyak yang memborong madu disana karena memang terkenal dengan kualitasnya untuk dikonsumsi sendiri, juga sebagai oleh oleh untuk keluarga dan kenalan.
Kemudian lanjut berkunjung ke tempat produksi minyak kayu putih yang diolah dengan system modern, ternyata dari tumbuhan kayu putih bisa diolah untuk berbagai produk, tidak hanya dalam bentuk minyak tapi juga balsem untuk obat dan aromatik yang dikemas dalam bentuk lilin dan sabun. Saya betah berlama lama di tempat ini karena aroma wanginya.
Kesamaan semua tempat tempat itu, kita dapat melihat keseriusan masing masing pemerintah ikut serta memajukan produk lokal yang dikemas dalam paket wisata. Saya kurang tahu apakah di Indonesia mempunyai jenis wisata yang menarik seperti ini? Sejauh ini yang saya dengar hanya wisata “popular”di daerah Puncak , Bogor hehehe
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI