"Bukan hobi kami seperti anak kecil, imajinasi kalian saja yang seupil", tagline Instagram dari komunitas diecaster atau komunitas penyuka replika mobil atau mobil mini ̶ menyapa saya saat perkenalan pertama dengan diecast.
Diecast adalah mainan yang terbuat dari bahan metal dan plastik, biasanya berbentuk model atau replika dari mobil, motor, pesawat terbang atau kereta api.
Penggemar miniatur mobil di Indonesia cenderung lebih banyak dan memiliki komunitas yang besar sampai ke pelosok daerah.
Penggemar diecast mobil mini datang dari semua kalangan, muda atau tua, orang kaya atau biasa. Mereka yang mengoleksi biasanya karena alasan personal, melibatkan emosi, kenangan dan juga kesenangan.
Komunitas diecaster dapat dibedakan karena domisili daerah atau kegemaran mereka terhadap genre tertentu, ada juga komunitas yang loyal terhadap merek tertentu.
Komunitas diecaster berbasis genre asal negara di antaranya adalah mereka yang mengoleksi mobil mini yang berasal dari Jepang atau Japanese Domestic Market (JDM), mereka mengoleksi mobil mini mulai dari seri klasik sampai yang juga yang high end.
Ada juga yang senang dengan replika mobil Eropa dan Amerika, mulai dari replika mobil klasik, muscle car dan juga mobil mewah dan juga high speed.
Kemudian ada juga komunitas diecaster yang hanya menyukai jenis tertentu misalnya replika sedan dan truk, van, mobil off road atau juga replika mobil yang hadir dalam versi aslinya.
Keberadaan komunitas ini makin diakomodir dengan adanya Indonesia Diecast Expo (IDE), pameran penggemar diecast terbesar se-Indonesia itu telah diselenggarakan sejak tahun 2013. Bukan hanya sebatas pameran, acara ini juga secara tidak langsung membentuk ekosistem diecast di Indonesia.
Skala mobil mini memengaruhi nilai dan detail dari sebuah diecast; makin detail makin berharga nilai sebuah diecast.
Skala diecast biasanya terdiri dari: skala 1:12 (ukuran panjang 13-18 inci); 1: 18 (ukuran Panjang 9-12 inci); 1:24 (ukuran Panjang 7-9 inci); 1: 43 (ukuran panjang 3-4 inci), 1: 64 (ukuran Panjang 2,5-3 inci). Skala yang terakhir banyak dikoleksi oleh penggemar dan kolektor.
Selain sebagai hobi, diecast mobil mini biasanya juga dijadikan ladang bisnis bagi sebagian orang, mereka melakukan jual beli lewat komunitas. Bukan hanya mobil mini yang memang dikeluarkan oleh pabrik dan di jual di pasaran, tetapi mobil mini customize atau modifikasi juga banyak dicari orang.
Pangsa pasar
Tidak ada data yang pasti mengenai potensi pasar dari hobi ini, namun diyakini pasarnya akan langgeng. Hal ini disebabkan karena pangsa pasarnya berbasis komunitas hobi dan kesenangan, sehingga ceruk pasarnya akan selalu ada.
Di tengah pandemi yang dihadapi, pasar diecast mobil mini tetap bergeliat. Jual beli yang dilakukan secara daring merupakan alternatif untuk menyiasati keterbatasan mobilisasi dan ketidakhadiran toys fair.
Tidak jarang platform seperti Instagram, Facebook bahkan Youtube dijadikan tempat bagi mereka penyuka hobi ini untuk melakukan jual beli, lelang atau tukar tambah koleksi secara daring.
Selain untuk hobi dan koleksi, mereka juga membeli mobil mini ini untuk keperluan investasi. Apalagi untuk mobil mini dengan seri yang rare item atau diproduksi secara terbatas.
Banyak di antara mereka, membeli mobil mini dengan harga murah, disimpan dan kemudian hari dijual dengan harapan harganya semakin tinggi seiring dengan nilai historis yang dimiliki.
Diecast selalu hadir di pasaran. Merek seperti Hot Wheels, Matchbox dan Majorette selalu dipajang di rak mainan mini market semodel alfamart dan indomaret maupun super market besar lainnya. Hal ini menunjukkan penggemarnya memang banyak.
Mereka yang menggemari diecast di mini market atau super market bahkan menciptakan komunitas tersendiri dan menamainya dengan pecinta atau pemburu diecast gantungan, merujuk pada diecast yang ditempatkan menggantung pada rak-rak mainan.
Mereka memburu diecast hampir ke setiap minimarket sampai ke penjuru daerah, biasanya mencari diecast hot item atau diecast yang sedang populer di kalangan penggemar hobi ini. Merek Diecast yang sangat populer di antara diecaster adalah Hot Wheels.
Hot Wheels
Hot Wheels adalah merek yang banyak dikoleksi karena variasi serinya banyak, hal ini juga dibarengi dengan banyaknya jenis warna, tahun pembuatan, pabrikan dan negara yang memproduksi, selain itu harganya juga sangat terjangkau.
Hot Wheels diproduksi oleh Mattel Inc., pabrik yang sama pembuat boneka Barbie. Hot Wheels sendiri dibuat pada tahun 1968, sehingga keberadaannya sudah lebih dari 50 tahun.
Beberapa kolektor biasanya menerapkan genre pada bahan koleksinya. Kolektor berdasarkan genre warna biasanya mengoleksi hot wheels berdasarkan warna, entah itu warna putih, warna merah, tanpa memperhatikan jenis mobil, pabrikannya atau negara asalnya. Ada juga kolektor yang mengoleksi berdasarkan seri, misalnya seri Disney, Batman atau seri Mickey Mouse.
Ada kolektor yang mengoleksi berdasarkan pabrikan misalnya BMW, Porsche, Toyota, VW. Ada juga mereka yang mengoleksi berdasarkan negara asal seperti Jepang, Eropa, atau Amerika. Hot Wheels dapat mengakomodir itu semua karena variasinya banyak.
Selain itu, Hot Wheels juga mengeluarkan seri Treaseure Hunt, hal inilah yang membedakan dengan merek lainnya, seri ini terbilang langka dan banyak diburu kolektor.
Seri ini dikeluarkan pertama kali tahun 1995. Simbol Treasure Hunt berbentuk api berkobar (flare) yang tertera pada kartu atau body mobil. Treasure Hunt terbagi dua: Reguler Treasure Hunt dan Super Treasure Hunt.
Untuk mengoleksi pemula, tetapkan dahulu genre yang akan dikoleksi. Mengoleksi secara acak dapat membuang waktu dan menguras isi “kantong”, dengan fokus mengoleksi satu genre, Anda dapat fokus pada barang yang dicari. Seperti saya, saat ini fokus untuk mengoleksi mobil mini model Jeep.
Mereka yang sudah dewasa, seperti saya. Kesenangan mengoleksi mobil mini adalah “balas dendam” ketidakmampuan membeli mainan yang disukai pada masa kecil. Saat dewasa, kesenangan ini berujung pada “balas dendam” ketidakmampuan membeli mobil yang asli.
Apapun itu, ungkapan “there is a boy, in every man,” nampaknya sangat mewakili.
