Hot Wheels adalah merek yang banyak dikoleksi karena variasi serinya banyak, hal ini juga dibarengi dengan banyaknya jenis warna, tahun pembuatan, pabrikan dan negara yang memproduksi, selain itu harganya juga sangat terjangkau.
Hot Wheels diproduksi oleh Mattel Inc., pabrik yang sama pembuat boneka Barbie. Hot Wheels sendiri dibuat pada tahun 1968, sehingga keberadaannya sudah lebih dari 50 tahun.
Beberapa kolektor biasanya menerapkan genre pada bahan koleksinya. Kolektor berdasarkan genre warna biasanya mengoleksi hot wheels berdasarkan warna, entah itu warna putih, warna merah, tanpa memperhatikan jenis mobil, pabrikannya atau negara asalnya. Ada juga kolektor yang mengoleksi berdasarkan seri, misalnya seri Disney, Batman atau seri Mickey Mouse.
Ada kolektor yang mengoleksi berdasarkan pabrikan misalnya BMW, Porsche, Toyota, VW. Ada juga mereka yang mengoleksi berdasarkan negara asal seperti Jepang, Eropa, atau Amerika. Hot Wheels dapat mengakomodir itu semua karena variasinya banyak.
Selain itu, Hot Wheels juga mengeluarkan seri Treaseure Hunt, hal inilah yang membedakan dengan merek lainnya, seri ini terbilang langka dan banyak diburu kolektor.
Seri ini dikeluarkan pertama kali tahun 1995. Simbol Treasure Hunt berbentuk api berkobar (flare) yang tertera pada kartu atau body mobil. Treasure Hunt terbagi dua: Reguler Treasure Hunt dan Super Treasure Hunt.
Untuk mengoleksi pemula, tetapkan dahulu genre yang akan dikoleksi. Mengoleksi secara acak dapat membuang waktu dan menguras isi “kantong”, dengan fokus mengoleksi satu genre, Anda dapat fokus pada barang yang dicari. Seperti saya, saat ini fokus untuk mengoleksi mobil mini model Jeep.
Mereka yang sudah dewasa, seperti saya. Kesenangan mengoleksi mobil mini adalah “balas dendam” ketidakmampuan membeli mainan yang disukai pada masa kecil. Saat dewasa, kesenangan ini berujung pada “balas dendam” ketidakmampuan membeli mobil yang asli.
Apapun itu, ungkapan “there is a boy, in every man,” nampaknya sangat mewakili.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H