"Brian, aku ingin mengaku sesuatu padamu" kata Erna sangat hati-hati.
"Apa itu?" Tanya Brian.
"Aku, aku..."
"Apa?" Brian menggoda Erna.
"Sudahlah, aku tidak bisa, ternyata ini lebih sulit dari Matematika" ucap Erna putus asa.
"Hahhahaha... Kau ini seperti berbicara dengan siapa saja, katakan apa yang ingin kau katakan" ucap Brian.
Erna tersenyum kecil. Dan menarik napas panjang. Ini pengalaman pertama buatnya.
Napasnya naik turun dan tangannya mulai gemetaran, ponsel di tangannya mulai basah karena keringat dingin yang mengalir di sela-sela jarinya.
"Hallo.. Erna apakah mau masih di sana" tanya Brian memanggil Erna.
"Eh! Iya. Brian aku di sini." Jawab Erna.
"Lantas, apa yang ingin kau katakan?" Tanya Brian lagi.
Erna menarik napas sekali lagi dengan sekuat tenaga dan suara yang pelan dan gemetaran.