RISALAH PERTEMUAN
NGOBROL PAGI DI RUANG ZOOM KOMUNITAS DESA #010
Topik: Membangun Kolaborasi Korporasi Pertanian Desa
Pembicara Utama: Ipan - Forum BUMDes Indonesia
Hari/Tanggal: Selasa, 28 Januari 2025
Waktu: 06:00 – 07:00 WIB
Tempat: Zoom Meeting
1. Pembukaan
Moderator, Suryokoco, membuka acara dengan salam hangat kepada para peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Beliau menyampaikan tujuan utama diskusi kali ini adalah membahas model kolaborasi baru untuk mengembangkan korporasi pertanian di desa dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, petani, dan investor.
Poin Pengantar:
- Pentingnya membangun korporasi berbasis desa untuk memperkuat ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.
- Peran BUMDes dan koperasi multi pihak sebagai pilar utama dalam ekosistem pertanian terpadu.
2. Pemaparan oleh Ipan - Forum BUMDes Indonesia
Pengalaman dan Rekam Jejak
- Ipan berbagi pengalamannya memimpin BUMDes di Indramayu selama 8 tahun dan membawa BUMDes tersebut meraih beberapa penghargaan.
- Kini, ia terlibat dalam membangun korporasi multi pihak di Jombang yang berhasil menjalin kemitraan dengan Pemprov Jawa Timur untuk memasarkan produk hilir pertanian seperti beras premium.
Konsep Korporasi Multi Pihak
- Korporasi multi pihak adalah model baru yang mengintegrasikan berbagai elemen dalam satu kesatuan, seperti petani (produsen), pengolah hasil panen, investor, dan pengembang bisnis.
- Model ini berbeda dengan koperasi biasa karena memberikan ruang bagi masing-masing pihak untuk berkontribusi sesuai peran mereka, misalnya:
- Petani: Sebagai produsen hasil pertanian.
- Investor: Memberikan modal untuk pengembangan usaha.
- Pengolah: Mengelola produk menjadi barang jadi.
- Pengembang Bisnis: Bertanggung jawab atas pemasaran dan pengelolaan hubungan dengan pihak luar.
Manfaat Kolaborasi Multi Pihak
- Efisiensi Rantai Nilai: Proses dari hulu ke hilir dikelola secara terintegrasi sehingga memberikan nilai tambah pada produk.
- Ketahanan Pangan Lokal: Desa menjadi pusat produksi dan distribusi pangan yang berkelanjutan.
- Kebermanfaatan Kolektif: Seluruh pihak mendapatkan manfaat berdasarkan kontribusi mereka.
3. Diskusi dan Tanggapan Peserta