Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Diary

NGOBROL PAGI #007 - Menatap Masa Depan Kopi Indonesia @KompasianaDESA

23 Januari 2025   08:01 Diperbarui: 23 Januari 2025   08:01 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikhael Rudy (Sumber: Ruang Komuntas Digital)

3. Diskusi dan Tanggapan Peserta

Topik Diskusi:

  1. Strategi Edukasi dan Pendampingan Petani:

    • Tantangan mengubah kebiasaan petani menjadi fokus utama diskusi. Rudy menekankan perlunya edukasi bertahap, dimulai dengan fokus pada 10-20% kopi petik merah.
  2. Koperasi Berbasis Korporasi:

    • Rudy mengusulkan pembentukan koperasi berbasis korporasi sebagai solusi keberlanjutan bisnis kopi.
    • Petani menjadi bagian dari koperasi yang juga mengelola hilirisasi, sehingga mereka menikmati nilai tambah dari produk kopi.
  3. Inovasi dalam Industri Kopi:

    • Peserta berbagi pengalaman tentang potensi memanfaatkan limbah kopi sebagai bahan produk kecantikan atau energi terbarukan.
    • Rudy memberikan contoh koperasi sukses di Jambi yang mengelola kopi secara profesional hingga menarik perhatian Bappenas.
  4. Pariwisata dan Branding Kopi:

    • Diskusi mengarah pada pentingnya storytelling untuk membangun merek kopi yang kuat.
    • Konsep ekowisata kopi, seperti ngopi di bawah pohon kopi, menjadi daya tarik bagi wisatawan.

4. Rekomendasi dan Kesimpulan

  1. Edukasi dan Pendampingan:

    • Program edukasi untuk petani harus terus ditingkatkan, khususnya tentang pentingnya praktik petik merah dan pengelolaan berkelanjutan.
    • Penyediaan akses teknologi dan pelatihan hilirisasi di desa menjadi prioritas.
  2. Penguatan Koperasi:

    • Koperasi berbasis korporasi menjadi kunci untuk memberdayakan petani dan memastikan keberlanjutan bisnis kopi.
    • Koperasi dapat menjadi platform untuk pengelolaan dari hulu hingga hilir, termasuk pengelolaan limbah kopi.
  3. Pengembangan Desa Wisata Kopi:

    • Desa yang memiliki potensi kopi perlu diarahkan menjadi desa wisata, sehingga kopi tidak hanya dijual sebagai komoditas, tetapi juga menjadi pengalaman yang dijual.
  4. Diversifikasi Produk:

    • Memanfaatkan limbah kopi untuk produk lain seperti scrub kecantikan atau bahan bakar menjadi inovasi yang harus dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun