Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pagi Ditemani Bubur Barobbo dan Cerita Nasib Pedamping Desa @KompasianaDESA

20 Januari 2025   15:36 Diperbarui: 20 Januari 2025   18:14 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barobbo ( Sumber : idntimes.com )

"Sendiri, Pakde?" tanyanya, tak langsung memperkenalkan diri. 

"Sendiri. Biasa, urusan kerjaan jalan sendiri. Kalau jalan-jalan baru sama keluarga," jawabku santai. 

Pemuda itu duduk tanpa permisi, tampaknya mengenalku dari ruang diskusi online atau grup WhatsApp. Wajahnya asing, tapi panggilan "Pakde" membuatku yakin dia adalah salah satu anggota komunitas diskusi. 

"Pakde, saya dengar SK perpanjangan beberapa pendamping desa nggak diperpanjang," katanya membuka pembicaraan. 

"Ya, wajar saja. Kalau nggak memenuhi syarat, ya nggak diperpanjang," jawabku tenang sambil menyendok bubur. 

"Tapi, Pakde, ada teman saya. Kinerjanya bagus sekali, tapi dia juga nggak diperpanjang. Kasihan." 

Aku mengangkat alis. "Bagus menurut siapa?" tanyaku, mencoba menggali lebih dalam. 

"Menurut saya, Pakde. Dia kerja keras, bahkan kemarin sangat aktif mendukung caleg dan capres." 

Aku tersenyum tipis. "Nah, itu dia. Ukuran 'bagus' kamu yang perlu diperjelas. Kalau ukurannya soal politik, itu urusan lain. Dalam pekerjaan pemberdayaan, kriteria 'bagus' tidak diukur dari aktivitas politik." 

Pemuda itu tampak kikuk. "Waduh, saya salah nih ngobrol sama Pakde." 

"Kok salah?" tanyaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun