Mohon tunggu...
Suryatina
Suryatina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suryatina

Tin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Kemasyarakatan Dalam Islam

5 Desember 2021   13:10 Diperbarui: 5 Desember 2021   13:33 5614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika masyarakat telah didominasi dan dituntun oleh norma-norma Islam, maka pasti Allahakan memenuhi janji-Nya, dengan memberikan kepada mereka keberkahan dalam semua sisikehidupan mereka.

C. Masyarakat Ideal Menurut Islam

Masyarakat ideal yang dicitakan islam adalah masyarakat yangdigambarkan al-Qur`an dengan sebutan masyarakat mardlatillah (masyarakatyang diridai Allah). Masyarakat mardhatillah adalah masyarakat yang terbangun dalam struktur yang berlandaskan hukum-hukum allah.

Masyarakat yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan allah terdapat juga dalam Q.S Al-Baqarah ayat 207. Dimana ayat tersebut bercerita tentang Suwaihib yang akan mengikuti Nabi Muhammad Saw. Hijrah ke Madinah, tapi orang-orang kafir melarang ia untuk membawa seluruh hartanya, suwaihib ikhlas menyerahkan semua kekayaannya asal ia diperbolehkn untuk ikut nabi hijrah ke Madinah.

Masyarakat ideal adalah kesatuan kelompok Muslim yang terkait dengan tali agama dengan memenuhi beberapa syarat untuk meraih kedudukan sebaik-baik umat. Karakteristik masyarakat ideal yang pertama adalah beriman, yaitu beriman tentang adanya ajakan kepada seluruh kelompok agar menjaga atau berpegang teguh kepada Hablullah. Kedua, persaudaraan yang berdasarkan agama. Ketiga, musyawarah yang ditujukan untuk ketentuan umum dan keempat adalah keadilan, yaitu berbuat adil sebagaimana yang digambarkan dalam persaksian dan tidak berbuat dholim terhadap orang lain yang mana tujuannya adalah untuk menegakkan perintah Allah Swt. Islam memerintahkan manusia untuk berpegang teguh dan mempraktekan seperangkan nilai-nilai yang luhur, menyerukan kepada tindakan-tindakan apa pun yang benar dan paling bermanfaat untuk manusia serta menjadikan tindakan-tindakan tersebut sebagai landasan ajaran-ajarannya.

Adapun mengenai masyarakat mardhatillah, Masyarakat mardlatillah dikenal juga dengan sebutan BaldatunThayyibatun Wa Rabbun Ghafuur  yang bercirikan antara lain sebagai berikut.

  • Umat yang satu; satu umat (QS. 2:213)

Meskipun berdampingan dengan masyarakat berbagai agama, umat muslim tidak boleh goyah keimanannya, keyakinantetap dipertahankan bahwa Islamlah satu-satunya agama Allah yangdiyakini kebenaranya oleh umat Islam (3:19,85).

"Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan."

  • Terdiri dari berbagai suku bangsa (QS. 49:13)

Beriman menurut rumusan Islam berarti: Tidak ada satupun yang patut disembah selain Allah.

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)

  • Yang paling muliah adalah yang paling bertakwa (QS. 49:13)

"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."

  • Tegaknya musyawarah dalam berbagai urusan (QS. 3:159)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun