Aku tidak ingin memberimu nama istimewa
Seperti aku memanggilnya embun atau langit pagi
Namun bertemu denganmu tidak lantas menjadi biasa
Mengenalmu membawaku pulangÂ
Menghidupkan perasaan yang mati dalam ingatan
Tentang bahagia yang amat sederhana
Tentang yakin dan ragu dalam satu helaan nafas nan sama
Tentang penaku yang lebih bertenaga
Tentang diksiku yang makin bernyawa
Entah akan seperti apa percakapan kita nantinya
Akankah seperti kalimatku pada embun nan selalu kaku?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!