Mohon tunggu...
Retno Suryani
Retno Suryani Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis untuk mengikat kenangan

Konsultan Lingkungan, Senang bertemu masyarakat dan anak-anak, Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalau Aku Bisa Memilih, Aku Tidak Ingin Jadi Adikmu

9 November 2020   12:56 Diperbarui: 9 November 2020   13:07 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya sudah digariskan dengan amat detail oleh Tuhan. Tidak ada kebetulan. Tidak ada yang terlewatkan. Namun, seorang guru mengajarkanku bahwa manusia dapat tetap bahagia terhadap apapun takdir yang harus dijalaninya dengan senantiasa bersyukur, senantiasa merasa lebih beruntung dengan sering-sering melihat mereka yang lebih "di bawah". Semua kejadian pada dasarnya baik asal disikapi dengan pemahaman baik.

Maafkan kami...orang-orang yang lebih tua, lebih dewasa, tetapi seringkali tidak arif di dalam memberikan pemahaman, menyikapi kehidupan. Maafkan kami...yang kadang tanpa sengaja justru tidak dapat menjadi teladan karena teramat sempit membuat banyak definisi atau parameter tentang hidup.

Pendapatmu benar bahwa setiap anak terlahir dengan keistimewaannya masing-masing. Jadi, jangan pernah merasa terbebani hanya karena kita tidak sama. Tetaplah jadi dirimu sendiri. Tetaplah berjuang mendefinisikan kata sukses, kata hebat, dengan caramu sendiri. 

Manusia itu tidak ada yang sempurna. Ketika seseorang memiliki kelebihan pasti juga dilengkapi dengan kelemahan. Demikian sebaliknya, di balik kelemahan seseorang pasti terselip kelebihan.

Tetaplah menjadi anak yang baik, anak yang kuat. Sungguh meski jarang diucapkan, mbak bangga kepadamu. Tentang kamu yang jarang mengeluhkan sakitmu. Tentang kamu yang selalu dipuji guru-gurumu karena semangat juga keceriaanmu. Tentang kamu yang mulai menggemari buku. Tentang kamu yang terus mendisipinkan shalatmu. Teruslah semangat belajar...Tetaplah menjadi anak yang baik...

Dek, keadilan langit itu berjuta bentuknya. Yakini saja. Esok lusa semoga segala hal yang sedang kau ikhtiarkan, kau perjuangkan. Akan kau dapatkan......

Untuk Gadis  Berlesung Pipit yang Manis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun