Maaf, aku tidak bisa menjadi orang yang enggkau harapkan, aku telah mencoreng alur-alur ceritamu karena kebodohanku., karena pikiran negatifku, ya....karena ‘aku’ dan bukan orang lain.
Tapi....terimaksih atas sentilan-sentilan manis dari tulisanmmu, dari kata-kata indah yang engkau ucakan dan dari gambar-gambat penuh cerita saat sama-sama kita berjuang yang kau ingatkan lagi kepadaku. Terimakasih, engkau membantu aku untuk belajar menyadari ‘aku’ dari yang ‘mungkin’ antagonis dalam alurmu . Walau disisi lain aku berharap balik “tolong beri aku jawaban”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI