Mohon tunggu...
Suryani Amin
Suryani Amin Mohon Tunggu... -

Penyuka jalan jalan dan tulisan tentang perjalanan. Sosiolog, bekerja sebagai Konsultan untuk Adaptasi Perubahan Iklim di lembaga bantuan pembangunan Internasional di Jakarta. Menulis fiksi dan mendokumentasikan perjalanan adalah minatnya diluar pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hidup yang Harmoni di Malaka

24 Desember 2014   03:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14193415461960040759
14193415461960040759

Tidak banyak tempat rasanya, dimana gereja, kuil dan masjid bisa  begitu banyak dan  sangat dekat jaraknya. Didalamnya,   ritual ibadah yang berbeda bisa dilakukan dengan leluasa.

1419341720743207038
1419341720743207038

Di Malaka,  toleransi antar umat bukan lagi sekedar wacana.   Bisa jadi,  keyakinan mereka tentang  toleransi ,  sama tuanya dengan  usianya  kotanya.


Ah, selalu saja saya  rindu   pulang setiap kali mendapatkan pelajaran baik  dari kampung orang. Semoga harmoni itu bukan utopia buat Indonesia yang kucinta. (one’)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun