Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemahaman Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Sekolah

24 Mei 2023   10:35 Diperbarui: 24 Mei 2023   10:55 2255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada alur MERDEKA selanjutnya adalah koneksi antar materi. Pada kegiatan ini calon guru penggerak (CGP) diajak untuk melakukan koneksi, mengaitkan materi pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan sebagai pemimpin dengan materi yang telah didapatkan pada modul sebelumnya.  Kegiatan koneksi antar materi modul 3.1 kami sudah mempelajari 8 Modul yaitu Modul 1.1 mengenai Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Modul 1.2 tentang Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak.

Modul 1.4 tentang budaya positif, modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, modul 2.2 pembelajaran sosial dan emosional, modul 2.3 tentang coaching untuk supervisi akademik, modul 3.1 pengambilan keputusan dengan nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin dan modul 3.2 tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Dari sembilan  modul tersebut saya dapat melakukan refleksi bahwa dari Modul 1.1 Menurut KHD mendidik adalah menuntun tumbuh kembang anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Sehingga menjadi manusia yang merdeka. KHD juga menenkankan adanya pendidikan budi pekerti yang seimbang. 

Serta pendidikan haruslah berpusat pada murid. Hal ini tentuya sesuai dengan konsep pembelajaran sosial emosional dengan mengintegrasikan dan membudayakan PSE di dalam kelas dan di sekolah. Anak mampu mengenali dan mengelola dirinya sendiri, anak juga akan memiliki budi pekerti yang luhur sehinggaakan tercipta lingkungan belajar yang berpusat pada murid, aman dan nyaman. Modul 1.2 Pembelajaran sosial emosional akan mampu membuat seorang guru menyaari dan memahami nilai-nilai dan perannya sebagai seorang guru penggerak. 

Ketika seorang guru penggerak telah mampu untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu memupuk nilai-nilai dan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila baik melalui pelajaran eksplisit, integrasi dalam proses mengajar, maupun mencipta dan menumbuhkan iklim budaya sekolah. Modul 1.3 Melalui PSE dan Pendekatan IA BAGJA kita akan mampu untuk menggali nilai-nilai positif dalam diri siswa. Nilai-nilai positif yang tergali tersebut dapat kita jadikan sebuah visi, yang nantinya akan menjadi  sebuah kebiasaan dan budaya sekolah. 

Pelaksanaan visi tersebut akan terwujud melalui pembelajaran sosial emosional yang kita laksanakan sehingga akan membentuk profil pelajar pancasila. Modul 3.1 tentang 3 prinsip dilema etika, 4 paradigma dilema etika dan 9 langkah konsep pengambilan dan pengujian keputusan. Kegiatan pada alur koneksi antar materi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahamana para calon guru penggerak tentang materi-materi yang telah dipelajari pada modul ini.  

Modul 3.2 tentang sekolah sebagai ekosistem yang terdiri dari faktor biotik dan faktor abiotik, penekatan berbasis kekurangan/masalah dan penekatan berbasis aset/kekuatan, 7 aset utama dalam komunitas yaitu modal manusia, modal sosial, modal finansial, modal fisik, modal politik, modal lingkungan/alam, modal agama dan budaya. Link tugas koneksi antar materi modul 3.2:

https://drive.google.com/file/d/17P9AxMXAdGocbbLoaXB79Fb3FwLsb_r

(A) Aksi nyata

Kegiatan terakhir di alur MERDEKA adalah aksi nyata. Kegiatan aksi nyata merupakan implementasi di sekolah masing-masing tentang materi dari modul 3.2 pemimpin dalam pengelolaan sumber daya  yang telah dipelajari secara bersama-sama. Pada aksi nyata ini calon guru penggerak diminta  untuk melakukan identifikasi sumber daya aset/kekuatan yang dimiliki sekolah. Identifikasi sumber daya sekolah dilakukan secara kolaboratif agar semua warga sekolah dapat bersama-sama mengetahui dan memanfaatkannya untuk peningkatan kualitas pendidkan. Hasil pemetaan kolaboratif dapat dilaporkan dalam bentuk foto, video dan lainnya sesuai dengan kreatifitas. 

Dokumen dari proses ini akan dinilai pada kunjungan pendampingan individu selanjutnya.

Link AKSI NYATA MODUL 3.2 :
https://drive.google.com/file/d/13lNPhsVwX2tLJw9TKoAegt6UG64ChFjk/view?usp=sharing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun