Mohon tunggu...
Suryana Ependi
Suryana Ependi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi Guru

Belajar menjadi pengajar dengan banyak belajar. Sebagai insan yang mencintai semesta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Review Buku Teori Politik Islam

25 Agustus 2023   14:55 Diperbarui: 25 Agustus 2023   14:57 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku dan kacamata. sumber:pixabay.com.dariuszsankowski

[2] Nurcholis Madjid, Karya Lengkap Nurcholis Madjid (Jakarta: Nurcholis Madjid Society. 2019) hlm. 1670.

[3] Menurut Robert Bellah, seorang ahli sosiologi agama, --sebagaimana dikutip Cak Nur---negara Madinah pimpinan Nabi adalah model hubungan antara agama dan negara dalam Islam. Lihat Nurcholish Madjid, ibid., hal. 589. Sedangkan Muhammad Arkoun, salah seorang pemikir Islam kontemporer terdepan, --sebagaimana dikutip Cak Nur--- menyebut usaha Nabi Saw itu sebagai "Eksperimen Madinah". Menurutnya, eksperimen Madinah itu telah menyajikan kepada umat manusia contoh tatanan sosial-politik yang mengenal pendelegasian wewenang (artinya, wewenang atau kekuasaan tidak memusat pada tangan satu orang seperti pada sistem diktatorial, melainkan kepada orang banyak melalui musyawarah) dan kehidupan berkonstitusi (artinya, sumber wewenang dan kekuasaan bila tidak pada keinginan dan keputusan lisan pribadi, tetapi pada suatu dokumen tertulis yang prinsip-prinsipnya disepakati bersama. Lihat ibid., hal. 589-590.

[4] Dr. M. Dhiauddin Rais, Teori Politik Islam. Penerjemah Abdul Hayyi Al-Katani(Jakarta: Gema Insani Press. 2001). Hlm. 73.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun