Pembelajaran ialah suatu proses kerja sama, pembelajaran tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, tetapi guru dan siswa secara bersama-sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dari pengertian di atas untuk lebih jelas tentang pembelajaran, di bawah ini ada beberapa ahli pendidikan mengemukakana pengertian pembelajaran. Menurut Rusman (2016:134) "pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran".
Sementara itu, Leo Agung dan Sri Wahyuni memiliki pendapatnya tersendiri dalam mengartikan pembelajaran, yaitu: Pembelajaran adalah sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki, termasuk gaya belajar, maupun potensi yang ada di luar dari siswa seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar (Agung dan Wahyuni, 2013:3) Selanjutnya dikemukakan pula oleh sanjaya bahwa "pembelajaran adalah proses yang diatur dengan langkah-ngkah tertentu agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan" (Agung dan Wahyuni, 2013: 4).
Selanjutanya dikemukakan pula Wingkel bahwa "pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrem yang berperan terhadap rangkaian kejadian yang dialami siswa" (Rusdiana dan Heryati, 2015: 144). Selanjutnya dikemukakan pula oleh Gagne bahwa "pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa secara seksama dengan maksud agar terjadi belajar dan membuat hasil berguna" (Rusdiana dan Heryati, 2015:144)
Dari beberapa pengertian pembelajaran yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan beberapa ciri pembelajaran, yaitu merupakan upaya sadar dan disengaja, pembelajaran harus membuat siswa belajar, tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum pembelajaran dilaksanakan, dan pelaksanaannya terkendali, baik isi, waktu, proses, maupun hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H