Mohon tunggu...
Surya Muniviandro Darmawan
Surya Muniviandro Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalism student at UIN Jakarta

Undergraduate Journalism Student at UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tantangan Pengelolaan Sampah di Depok: Perspektif Pedagang Kaki Lima dan Solusi Masyarakat

4 Januari 2024   23:18 Diperbarui: 5 Januari 2024   12:57 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENGEMBANGKAN USAHA KREATIF DARI SAMPAH

Pendekatan kreatif dalam mengelola sampah mendapatkan perhatian. Pengembangan usaha kreatif dari barang bekas memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Komunitas seniman dan pengrajin terlibat dalam menciptakan nilai tambah dari sampah.

Raya menekankan, "Mengembangkan kreativitas dari sampah membantu lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi baru. Barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai."

Dengan mengembangkan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah, diharapkan masyarakat melihat keberlanjutan sebagai peluang untuk memajukan kota.

DUKUNGAN HUKUM DAN SOSIALISASI

Dukungan hukum yang lebih kuat dan sosialisasi berkesinambungan penting dalam pengelolaan sampah. Peraturan yang jelas dan ditegakkan menciptakan lingkungan kondusif untuk praktik pengelolaan sampah yang baik.

Saran dari Raya, "Dukungan hukum harus diperkuat, dan sosialisasi perlu terus-menerus dilakukan. Masyrakat butuh hukum dan aturan yang benar benar diterapkan agar mereka lebih patuh terhadap kebijakan pengelolaan sampah bukan hanya sekedar tulisan yang hanya menjadi pajangan saja."

Sosialisasi terus-menerus perlu dilakukan untuk menjaga kesadaran masyarakat dan mengubah perilaku konsumtif yang berkontribusi pada masalah sampah. Melibatkan media massa, kampanye sosial, dan kegiatan komunitas cara efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat.

HARAPAN UNTUK MASA DEPAN

Dengan langkah-langkah konkret, diharapkan masa depan pengelolaan sampah di Depok lebih cerah. Keberlanjutan dan kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, pedagang kaki lima, atau masyarakat saja, melainkan komitmen bersama menciptakan kota nyaman, sehat, dan berkelanjutan.

Raya menyampaikan harapannya, "Saya berharap dengan langkah-langkah ini, lingkungan Depok bisa menjadi lebih bersih dan sehat untuk keluarga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun