Di ufuk barat, Sang mentari mulai menghilangÂ
Menyisakan semburat jingga,Â
Langit bagai permata yang berkilauan menjadi biru tua yang kelamÂ
Menyambut malam yang penuh dengan misteri
Senja di ujung negeri, memberitakan keajaiban TuhnaÂ
Angin membawa jiwaku kepada renungan akan makna kehidupanÂ
Bahwa tiada hari tanpa awal dan akhirÂ
seperti senja yang datang dan pergi
Di ujung negeri, senja pun telah pergi Menyisakan kenangan tak terlupa,Â
Mentari yang terus redupÂ
Mengajar kita semua akan ada akhir
Mengetuk kita untuk mensyukuri setiap apa yang datang dan pergi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!