Semburat senja menyapa di ujung negeri
Mentari menggemakan pamit membuat Langit bersemu jingga
Lukisan alam yang indah membawa Angin berbisik pelan,Â
Aroma senja Menyapa pepohonan membangkitkan rasa rindu
Burung-burung terbang menuju peraduan, bersiap menyambut malamÂ
Suara alam berpadu dengan simfoni senja yang menawanÂ
Deburan ombak di pantai,menari mengikuti iramaÂ
Membuat hati terpaku, seakan tak ingin berpaling meski sekejap
Di ufuk barat, Sang mentari mulai menghilangÂ
Menyisakan semburat jingga,Â
Langit bagai permata yang berkilauan menjadi biru tua yang kelamÂ
Menyambut malam yang penuh dengan misteri
Senja di ujung negeri, memberitakan keajaiban TuhnaÂ
Angin membawa jiwaku kepada renungan akan makna kehidupanÂ
Bahwa tiada hari tanpa awal dan akhirÂ
seperti senja yang datang dan pergi
Di ujung negeri, senja pun telah pergi Menyisakan kenangan tak terlupa,Â
Mentari yang terus redupÂ
Mengajar kita semua akan ada akhir
Mengetuk kita untuk mensyukuri setiap apa yang datang dan pergi,
Temajuk, 12 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H