Mohon tunggu...
Suryadin Laoddang
Suryadin Laoddang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Digital Marketing - Pemerhati Budaya Bugis

Lahir tahun 79 di Sulsel. Kini menetap di Yogyakarta sejak 97. Latar belakang pendidikan ekonomi, tetapi lebih tertarik ke masalah Budaya. Khususnya sastra Bugis berupa GALIGO, ELONG-KELONG, DARARI, AKKE ADA, dll.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mempertahankan Roda Bisnis

3 Juli 2017   07:06 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:06 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal awal yang 300rb disimpan (tabung di bank atau belikan emas). Nah yang boleh diputar lagi adalah yang 400rb. Sehingga ketika putaran bisnis yang kedua itu gagal, maka saya masih punya cadangan dana / modal lagi sebesar 300rb. Bayangkan jika dana 700rb tadi diputar lagi dan semuanya merugi, maka habislah dana saya. Itulah inti ajaranya kedua Ayah saya.

Alhamdulillah pada putaran kedua, dari modal 400rb, berubah menjadi 800rb. Lagi-lagi saya tabung 400rb, 400rb sisanya saya putar ulang lagi. Pada putaran ketiga, modal 400rb itu menjadi 1,2 juta. Pada putaran kelima modal saya menjadi 800rb, itulah yang saya putar terus hingga hari  ini.

Alhamdulillah, dari modal mesin jahit 1 (itupun pinjam), kini telah menjadi 8 mesin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun