Tidakkah semestinya kau perhiasan, tak perlu kau hiasi lagi...Â
Tidakkah amal dan kebaikan adalah tuntutan  pengetahuanmu
Tidaklah lucu jika kutuliskan diriku hanya mengharapkan suci hatimu entahlah kau ingin mengotori dirimu dengan siapapun ku janjikan tidak akan ku ungkap itu..Â
Tidaklah diriku menjadi seorang yang begitu biadap jika hanya ingin menjadikanmu sebagai jalur keimananku
Jangan malu, takut
Ini hanya kata-kataku.Â
Oh ...perempuanku ku ingin bertemu langsung denganmu jika sempat waktuku
Ingin kubuat kontak dan kontrak jiwa perasaan denganmu hingga kau mengerti maksudku
Kau tak akan menolak, ku juga tahu ituÂ
Kubuatkan pesan setelahnya yang kutulis jagakan hatimu, Didiklah hingga dapat mengerti akalku dan nanti akan ku ku perlihatkan bagaimana cara akalku mengerti perasaanmu .Â
Tapi jika kau tak ingin mempercayaiku dalam tulus tulisku kali ini