Inginku menjadikanmu perempuan kuÂ
Jika tlah itu terjadi
 Maka berbohonglah kepadaku sepuasmu dan akan kubuat kau seorang yang benar benar berhasil membohongiku karna ku tahu kau akan kecewa jika kau mengetahui bahwa aku mengetahui kebohonganmu.
Maka berhiaslah semaumu dan akan kubuat diriku menjadi serah yang benar-benar tak sedikitpun jijik dengan tampilan fisikmu karna ku tahu kau akan kecewa jika hiasmu kuanggap sampah  yang melengket di tubuhmu.Â
Maka debatilah aku sepuasmu dan akan kubuat diriku benar benar menganggapmu sebagai seorang yang berilmu karna ku tahu kau akan kecewa jika kukatakan kau tak mengerti maksudku.Â
Maka manfaatkan aku semaumu dan akan ku buat dirimu menjadi seorang yang benar-benar berhasil memanfaatkan ku dan akan kubuat diriku menjadi seorang yang merasa tak di manfaatkan sedikitpun karna ku tahu kau akan kecewa jika kau mengetahui bahwa  aku mengetahui maksudmu.Â
Sungguh aku hanya menginginkan jiwa kedamaian dalam dirimu..Â
Menjadikanmu lokus terbaik Tuhanku
Tapi bagaimana jika kamu akan seperti itu....Â
Ku katakan
Tidakkah sang jiwa kasih sayang berbohongÂ
Tidakkah semestinya kau perhiasan, tak perlu kau hiasi lagi...Â
Tidakkah amal dan kebaikan adalah tuntutan  pengetahuanmu
Tidaklah lucu jika kutuliskan diriku hanya mengharapkan suci hatimu entahlah kau ingin mengotori dirimu dengan siapapun ku janjikan tidak akan ku ungkap itu..Â
Tidaklah diriku menjadi seorang yang begitu biadap jika hanya ingin menjadikanmu sebagai jalur keimananku
Jangan malu, takut
Ini hanya kata-kataku.Â
Oh ...perempuanku ku ingin bertemu langsung denganmu jika sempat waktuku
Ingin kubuat kontak dan kontrak jiwa perasaan denganmu hingga kau mengerti maksudku
Kau tak akan menolak, ku juga tahu ituÂ
Kubuatkan pesan setelahnya yang kutulis jagakan hatimu, Didiklah hingga dapat mengerti akalku dan nanti akan ku ku perlihatkan bagaimana cara akalku mengerti perasaanmu .Â
Tapi jika kau tak ingin mempercayaiku dalam tulus tulisku kali ini
Maka habislah aku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H