Mohon tunggu...
Suryadi
Suryadi Mohon Tunggu... -

Saya menulis dengan sikap rendah hati. Saya hanya berharap dari apa yang saya tulis, orang lain akan beroleh manfaat, walau mungkin hanya secuil. Dan saya berharap dari manfaat yang diperoleh orang lain dari tulisan saya itu, Tuhan Yang Maha Kuasa akan berkenan membalasnya dengan menunjukkan jalan kebenaran dalam hidup saya. (Personal page: http://www.universiteitleiden.nl/en/staffmembers/surya-suryadi).

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Melawan Amnesia Sejarah: Kabinet Republik Maluku Selatan (RMS), 1950

22 Juli 2016   04:54 Diperbarui: 22 Juli 2016   07:03 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Teks Proklamasi "RMS" (Sumber: J.A. Manusama et. al., “Keluaran Lustrum I: 5 Tahun Republik Maluku Selatan”, Mena Muria No. 4 , Tah. V, 25 April 1955: sampul dalam)

Jacob Samson, “Kepala Staf Angkatan Perang “RMS”, dihukum 10 t[a]h[un], menjerah Djuni 1951, tuntutan Djaksa 15 tahun.

  • Thomas Nussy, “Panglima Besar Angkatan Perang “RMS”, dihukum 7 t[a]h[un], menjerah Nopember 1952, tuntutan Djaksa 10 tahun.”

  • Selanjutnya laporan itu menyebutkan: “Demikianlah keputusan Hakim militer di Jogjakarta. Mereka diberi kesempatan untuk naik appel. Artinja perkaranja dinaikkan di Pengadilan Militer Tinggi di Djakarta, apabila mereka tidak merasa puas dengan keputusan Hakim di Jogja atau mereka menganggap keputusan Hakim di Jogja tidak adil.”

    Demikianlah cuplikan sejarah “RMS”, semoga bermanfaat bagi generasi Indonesia sekarang, sekedar untuk mengingatkan agar mereka tidak mengalami amnesia sejarah tentang bangsa dan negaranya sendiri.

    Sumber foto: Pesat. Mingguan Politik-Ekonomi & Budaja, No. 11, TAHUN XI, 16 MARET 1955: 5-7); Berkala RMS Mena Muria (Belanda), No. 4 , Tah. V, 25 April 1955: 2.

    Dr. Suryadi, MA.

    Staf pengajar Department of South and Southeast Asian Studies

    Institute for Area Studies, Universiteit Leiden, Belanda

    (http://www.universiteitleiden.nl/en/staffmembers/surya-suryadi)

    (https://niadilova.wordpress.com/)

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun