Mohon tunggu...
Suryadi
Suryadi Mohon Tunggu... -

Saya menulis dengan sikap rendah hati. Saya hanya berharap dari apa yang saya tulis, orang lain akan beroleh manfaat, walau mungkin hanya secuil. Dan saya berharap dari manfaat yang diperoleh orang lain dari tulisan saya itu, Tuhan Yang Maha Kuasa akan berkenan membalasnya dengan menunjukkan jalan kebenaran dalam hidup saya. (Personal page: http://www.universiteitleiden.nl/en/staffmembers/surya-suryadi).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Patung Kepala Bung Karno yang Pertama (1950)

2 Juli 2016   06:03 Diperbarui: 18 Juli 2016   01:53 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Karno menjadi model di depan Isamu Noguchi. Sumber: Madjalah MERDEKA, No. 11 Th. III, 25 Maret 1950: 18.

Matanya kedipan. Banyak sudah patung orang-orang besar yang dipahat Noguchi. Sebelum datang ke Indonesia, ia lama di India, dan berhasil menciptakan patung Pandit Nehru.

Pada tanggal 18 Maret [1950], Noguchi mulai dengan pekerjaannya memahat Bung Karno. Berlainan dengan kebiasaan yang dikenal rakyat, Bung Karno berpakaian piyama saja selama beliau duduk diam di depan Noguchi. Juga pecinya tidak kelihatan lagi. Kadang ketawa, kadang-kadang sungguh-sungguh, sering membelalakkan dan mengerdipkan matanya, beliau suka juga kedip-kedipan matanya. “Inilah [yang] membuat pekerjaan saya sukar”, demikian Noguchi, “sungguhpun roman Bung Karno bukan roman yang sulit dipahat.”

Diselesaikan di Itali. Seminggu saja cukup untuk menyelesaikan patung [kepala] Bung Karno. Pada hari Senen yang lalu patung yang dibuat dari tanah itu dipak di dalam peti dan dikirim langsung ke Itali. Noguchi akan terus berjalan, dan setelah meninggalkan pantai Indonesia, [ia] akan pergi ke Nippon, India, dan kalau peti dengan patung Bung Karno sampai di Itali, Noguchi pun berada di sana. Di Italilah Noguchi akan menyelesaikan patung ini, patung Bung Karno ini masih perlu dituang dengan tembaga.

“Kalau dihitung dengan angka-angka” demikian Noguchi, “banyak juga harganya, tapi untuk patung ini tidak diminta bayaran.”

Demikianlah sedikit informasi historis mengenai kreasi pertama seni patung yang mengambil objek Presiden Sukarno. Teks di atas juga mencatat kisah lucu: rupanya “Putra Sang Fajar” tidak bisa diam di depan Noguchi. Beliau yang selalu tampil berpakaian resmi, rapi, dan berpeci, pun pada saat dipatungkan oleh Noguchi malah tampil sangat santai: hanya memakai piyama dan tanpa peci beludru yang sudah menjadi ciri penampilannya dan telah menjadi simbol Indonesia.

Adakah sidang pembaca dunia maya yang tahu lebih jauh tentang riwayat patung kepala Bung Karno yang dibuat oleh Isamu Noguchi itu? Apakah karya seni itu masih ada sekarang? Kalau ada, di manakah gerangan ia disimpan? Mengingat bahwa inilah karya seni patung pertama tentang Bung Karno, jika karya Noguchi San itu masih ada sekarang, nilai historis dan nilai seninya tentulah amat tinggi. Mungkin para pemburu barang antik harus menelusuri toko-toko barang antik dan museum-museum di Italia atau negara-negara lainnya di dunia.

Catatan: Salah seorang penanggap artikel ini, Bapak Sirpa, memberitahu penulis bahwa patung kepala Bung Karno bikinan Isamu Noguchi ini ternyata masih tersimpan dengan baik di Museum Smithsonian Institution, Washington DC, Amerika Serikat. Lebih jauh Lihat:  http://collections.si.edu/search/results.htm?q=record_ID:siris_ari_29405. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Sirpa atas informasi yang berharga ini.

Dr. Suryadi, MA.

Staf pengajar Department of South and Southeast Asian Studies

Institute for Area Studies, Universiteit Leiden, Belanda

(http://www.universiteitleiden.nl/en/staffmembers/surya-suryadi)

(https://niadilova.wordpress.com/)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun