Yang berdiri tepat di sisi
Â
Kepergianmu ke luar negri untuk sekolah sejujurnya menyisakan nestapa, hanya saja apa dayaku ketika keinginanmu itu sudah menggebu. Hal lama yang memang selalu kamu inginkan jauh sebelum aku mengenalmu.
“Aku pergi ya… “
“Take care ya disana.. “ ujarku sambil memelukmu erat, sambil berharap pelukan itu dapat mengurungkan niatmu yang sudah sangat bulat.
Â
Aku masih di sini
Waktu kau melangkah pergi
Dengan senyum penuh pesonamu
Berlari menembus waktu
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!