UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) MATA KULIAH PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN IIÂ
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) MAHASISWA BIDANG MATEMATIKAÂ
FKIP UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JUNI 2024
Nama  : SurtiniÂ
NIM Â Â : 2237231794
Kelas  :MIPAÂ
Dosen  : Dr. Enggar Utari, M.Si
Â
- Jelaskan tahapan yang harus dilakukan oleh seorang Guru dalam merancang pembelajaran dan asesmen menggunakan pendekatan Understanding by Design (UbD)!Â
Jawab:Â
Understanding by Design (UbD) merupakan perancangan pembelajaran yang di desain dengan alur mundur. Tahapan yang dilakukan adalah yang pertama dengan menetapkan tujuan pembelajaran, menentukan asesmen dan merancang pembelajaran. Tahap pengembangan pembelajaran menggunakan prinsip UbD yaitu;
Menentukan tujuan pembelajaran, guru menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan  capaian pembelajaran yang terdapat pada kurikulum.  Capaian pembelajaran berisi kompetensi yang harus dicapai peserta didik dan ruang lingkup materi yang akan diajarkan. Dalam menentukan tujuan pembelajaran guru perlu memperhatikan unsur penyusun tujuan pembelajaran: Audience, peserta didik yang mengikuti pembelajaran (A),  prilaku guru yang diberikan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran (B), kondisi  peserta didik terkait dengan tujuan pembelajaran (C), tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan (D).
Menentukan asesmen, guru dapat melakukan asesmen terpadu untuk mengumpulkan informasi terkait hasil belajar peserta didik. Dengan adanya asesmen guru dapat mengetahui kebuthan peserta didik, progres belajar, dan hasil belajar peserta didik. Asesmen yang dapat diterapkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu;
 Asesmen diagnostik, dilakukan sebelum menyusun kegiatan belajar untuk mengetahui kemampuan awal dan kebutuhan peserta didik baik dalam ranah kognitif (pengetahuan), dan non kognitif (gaya belajar, minat, dan budaya)
Asesmen formatif , dilakukan untuk mengetahui progress kegiatan belajar yang dialakukan pada proses pembelajaran berlangsung baik dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan dapat berupa kuis, presentasi, penugasan.
Asesmen sumatif, dilakukan pada akhir kegiatan belajar untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Asesmen sumatif dapat berupa perhitungan nilai akhir bab atau semester.
Merancang Pembelajaran, guru dapat merancang pembelajaran dengan menentukan aktivitas-aktivitas yang dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan menetapkan metode dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru dapat memilih media pembelajaran yang mampu memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik.
- Apa keunggulan menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam merancang pembelajaran dan asesmen?Â
Jawab:Â
Pada perancangan dengan menggunakan prinsip UbD guru dapat mendesain pembelajaran yang berfokus pada tujuan pembelajaran, dan kompetensi esensial, yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga mampu mendorong kegiatan pembelajaran yang efektif. Â Selain itu dengan pendekatan UbD guru dapat mengukur secara spesifik kompetensi yang akan dicapai. Peserta didik dapat berkembang secara baik dengan dengan fokus tujuan dalam ranah kongitif, afektif, dan psikomotorik.
- Mengapa seorang Guru perlu melakukan asesmen awal untuk mengetahui karakteristik peserta didik?Â
Jawab:
Karena setiap peserta didik itu unik, memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan tentunya memerlukan kebutuhan yang berbededa-beda pula pada setiap anaknya. Sehingga sebagai guru perlu mengakomodasi kebutuhan yang beragam  pada peserta didik.  Dengan adanya asesemen awal guru dapat mengetahui kekurang dan kelebihan peserta didik atau kebutuhannya yang kemudian guru dapat memetakan kebutuhannya berdasarkan kemampuan awal, minat, motivasi, latar belakang, dan sosial budaya. Sehingga dalam merancang pembelajaran guru dapat memberikan pendekatan atau metode yang sesuai dengan kebutuhannya sehingga setiap anak dapat berkembang dengan baik.
- Sebutkan komponen karakteristik peserta didik yang perlu seorang Guru pahami sebelum merancang pembelajaran dan asesmen!
Jawab:
Komponen karakteristik yang perlu diketahui oleh seorang guru yaitu;
Kemampuan awal merupakan  kemampuan yang dimiliki oleh peseta didik dalam ranah kognitif terkait dengan materi prasyarat pada sebuah topik. Dengan mengetahui kemampuan awal peserta didik mengetahui kelemahan dan kelebihan sehingga dapat dilakukan upaya dalam memperbaiki kekurangannya.
Minat, berupa keinginan dan kecenderungan peserta didik pada suatu topik
Gaya belajar, berkaitan dengan kemampuan pada peserta didik dalam menerima dan memahami informasi dengan kecenderungan pada panca indranya.
Etnis, Merupakan latar belakang peserta didik yang mempengaruhi karakternya berupa suku tempat dimana mereka tinggal.
Budaya, merupakan hasil dari interaksi kehidupan berupa bahasa, adat istiadat dan kebiasaan setempat.
Status Sosial, merupakan keadaan ekonomi yang ada pada masing-masing peserta didik dengan latar belakang yang beragam.
- Â Sebutkan teknik dan instrumen asesmen awal yang dapat dipilih untuk memperoleh data karakteristik peserta didik!Â
Jawab:
Teknik yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan untuk mengetahui karakteristik baik dalam bentuk kognitif maupun non kognitif. Tes tertulis dapat berupa essay atau pilihan ganda yang berisi soal prasyarat. Karakteristik peserta didik dalam bentuk non kognitif dapat dilakukan dengan wawancara , ataupun tes tertulis berupa kuisioner. Instrumen awal yang dapat digunakan adalah rubrik penilaian berkaitan dengan pemahaman peserta didik degan kemungkinan jawaban, dan lembar ceklis. Dengan teknik dan instrumen tersebut guru dapat memperoleh informasi yang kemudian dapat dipetakan berdasarkan kebutuhan.
- Jelaskan keunggulan menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen!
Jawab:
Keunggulan penerapan TaRL dalam melaksanakan pembelajaran adalah guru dapat memfasilitasi kebutuhan peserta didik secara optimal sehingga pembelajaran lebih efektif. Guru dapat mengontrol bantuan atau scaffolding pada kelompok yang benar-benar membutuhkan bantuan secara intensif. Peserta didik nyaman belajar sesuai dengan kemampuannya dan dapat terfasilitasi kebutuhannya. Guru dan Peserta didik bebas memilih hasil belajar dalam bentuk berdasarkan minatnya dan kondisi sosial ekonominya. Dalam asesmen pada pendekatan TaRL memiliki keunggulan, penilaian belajar peserta didik diukur berdasarkan kesiapannya dan bukan disamaratakan. Asesmen dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan fase perkembangan peserta didik.
- Jika Anda adalah seorang Guru yang harus mengajar peserta didik yang berada pada tiga level kemampuan literasi yang berbeda dalam satu kelas, bagaimana Anda akan merancang pembelajaran dan asesmen untuk kelas tersebut?Â
Jawab:
Yang akan saya lakukan dalam mengajar peserta didik dengan level kemampuan awal literasi yang berbeda adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran TaRL yang dipetakan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok rendah, kelompok sedang, dan kelompok tinggi.  Kemudian sebagai serang guru menetapkan tujuan pembelajaran yang selanjutnya disesuaikan dengan aspek yang akan dideferensiasikan baik dalam bentuk konten, proses, produk dan lingkungan belajar.  Guru merancang dapat merancang konten berdasarkan level dengan tingkat yang berjenjang, guru dapat memberikan variasi bantuan pada setiap kelompok dengan level yang berbeda.  Dalam merancang asesmen  guru dapat menyesuaikan level soal berdasarkan kemampuannya sehingga kebutuhan peserta didik dapat terpenuhi. Â
- Jelaskan fungsi melaksanakan asesmen formatif dan sumatif!Â
Jawab:
Fungsi melaksanakan asesmen formatif adalah menilai kemajuan belajar pada peserta didik selama kegiatan pembelajaran, dengan mengawasi, memperbaiki, serta meninju ulang tujuan pembelajaran dan mengukur sejauh mana capaian pembelajaran berdasarkan umpan balik dari peserta didik. Fungsi dari asesmen sumatif adalah meninjau hasil belajar peserta didik  diakhir pembelajaran pada suatu periode yang dapat digunakan untuk hasil evaluasi pada pembelajaran selanjutnya.
Â
- Â Bagaimana Anda memaknai hasil asesmen sebagai seorang Guru?Â
Jawab:
Hasil asemen merupakan gambaran atau informasi dari upaya yang dilakukan sebagai seorang guru untuk memberikan treatmen atau cara yang dianggap efektif dalam pembelajaran dan peserta  didk dalam proses pembelajaran. Dengan hasil asemen yang diperoleh sebagai guru memeperoleh informasi mengenai perkembangan belajar pada peserta didik kondisi individu. Dengan hasil asesmen guru dapat memaknai bahwasanya setiap peserta didik memiliki perkembangan yang berbeda-beda sesuai dengan potensiya.
- Apa yang akan Anda lakukan jika 70% dari jumlah peserta didik di kelas Anda tidak mencapai indikator pembelajaran di tingkat kelas sebelumnya?
Jawab:
Hal yang akan saya lakukan adalah dengan memberikan bantuan tambahan kepada peseta didik yang belum mencapai kelulusan indikator pembelajaran dengan memperbaiki pengetahuan sebelumnya. Â Dengan demikian perlu adanya jam tambahan untuk memperbaiki pemahamannya. Selain itu dengan jumlah peserta didik yang dominan perlu adanya refleksi dan evaluasi terkait dengan pembelajaran sebelumnya. Yang dapat dilakukan dengan bertanya pada guru sebelumnya atau wawancara kepada peserta didik secara langsung. Sehingga umoan balik dari peserta didik dan rekan guru dapat dijadikan point perbaikan dengan memilih pembelajaran dan metode yang tepat sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H