Mohon tunggu...
Surtan Siahaan
Surtan Siahaan Mohon Tunggu... Penulis -

Berbahagialah orang yang tidak sukses, selama mereka tidak punya beban. Bagi yang memberhalakan kesuksesan, tapi gagal, boleh ditunggu di lapangan parkir: siapa tahu meloncat dari lantai 20. -Seno Gumira Ajidarma-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Sebuah Karya Tulis Dihargai Rendah?

20 Juni 2018   17:40 Diperbarui: 21 Juni 2018   09:25 1895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menulis/Sumber Foto: pixabay.com

Namun, Google terus membuat penyempurnaan. Pelan-pelan, algoritma Google dibuat semakin mengutamakan kepuasan pengguna.

Salah satu alat ukurnya adalah bounce rate. Ukuran ini memungkinkan Google menilai sebuah halaman artikel atau website berdasarkan kepuasan pengunjung.

Maksudnya, ketika sebuah halaman atau website tidak membuat seseorang yang mengunjunginya betah berlama lama, karena artikelnya tidak menarik atau tidak relevan, Google akan mencatatnya dan menjadi tolak ukur untuk pemeringkatan website tersebut.

Google bahkan cukup demokratis dalam memberi peringkat. Sebuah situs dengan domain .id atau .com bisa mengalahkan situs resmi pemerintah dengan domain .go.id bila situs tersebut dianggap menyajikan informasi lebih mendalam (in depth). 

Contoh, untuk sejumlah kata kunci, situs yang saya kelola saat ini berhasil menduduki peringkat lebih tinggi dibandingkan situs kompetitor yang notabene dalah situs resmi milik pemerintah. Alasannya pun sederhana, karena saya menyajikan sebuah artikel panjang yang dilengkapi gambar dan infografik pendukung.

Nah, sampai di sini saja dulu deh. Semoga ulasan singkat saya ini dapat menambah perspektif teman-teman penulis dalam memandang apa SEO dan peluang di dunia kepenulisan. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun