Meski tidak sementereng pusat perbelanjaan modern, pasar malam punya kesitimewaannya sendiri. Keriuhan dan keriangan sangat khas dan berbeda dengan tempat belanja orang "berpunya"
Berikut ini sejumlah kelebihan yang saya rekam dalam ingatan ketika berkunjung di pasar malam Ramadan yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, beberapa malam lalu.
Pertama, sama seperti pasar tradisional, di pasar malam pembeli bisa tawar menawar harga barang sepuasnya. Malahan, menawar barang di pasar malam itu hal yang wajib dilakukan karena para pedagang biasanya memberi harga jauh lebih mahal saat membuka harga.
Hal ini pula yang menjadi alasan masyarakat kelas bawah menyukai berbelanja di pasar malam. Meski kualitas barang yang dijual bukanlah barang bermerk, namun bagi mereka, mendapatkan pakaian baru saja sudah merupakan suatu kebahagiaan tersendiri.
Namun, ada juga pedagang yang langsung mematok harga tetap untuk barang jualannya. Meski demikian harganya sudah dijamin sangat terjangkau.
Buka Hingga Larut Malam
Kedua, pasar malam beroperasi hingga larut karena kebanyakan baru buka setelah langit gelap. Pengunjung pun bisa berbelanja sepuasnya tanpa takut tempat belanja tutup. Namun, karena buka saat malam dan tempatnya tidak selalu terang, pembeli wajib untuk teliti sebelum membeli barang. Jangan sampai barang yang dibeli ternyata cacat.
Baca Juga: Bagi Petani, THR adalah Ketika Harga Panen Stabil
Misbar, Gerimis Bubar