Untuk hal yang satu ini, pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, sudah sejak dua bulan sebelum Lebaran memberikan sinyal akan membuka keran impor untuk komoditas beras. Rencananya, ribuan ton beras dari Thailand dan Vietnam untuk menjaga stabilitas harga beras saat Ramadan dan Lebaran. (kontan.co.id)
THR Petani
Padahal, membahagiakan petani itu gampang. Seperti sudah disebutkan pada judul artikel ini, beri saja petani THR. Namun, tunjangan ini tidak perlu muluk-muluk seperti uang triliunan rupiah yang dianggarkan negara untuk para PNS. THR petani cukup satu yakni harga panen yang stabil.
Tidak perlu juga repot repot memberi subsidi pupuk dan obat-obatan, asalkan pemerintah memastikan barang kebutuhan petani itu dapat diakses dengan mudah, petani sudah bisa semringah saat Lebaran.
Sebab, dengan panen yang stabil, petani bisa terus membeli pupuk, obat-obatan dan bibit yang meskipun harganya lebih sering naik daripada turun, tetap dibutuhkan untuk keberlanjutan usaha mereka. Akhir kata, semoga Lebaran tahun ini tidak lagi diwarnai cerita duka petani, melainkan kisah penuh sukacita dari petani kita yang memperoleh THR-nya. Amin.
Baca Juga: Memberi Makan Fakir Miskin, kok, "Dibully"?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H