Mohon tunggu...
Surtan Siahaan
Surtan Siahaan Mohon Tunggu... Penulis -

Berbahagialah orang yang tidak sukses, selama mereka tidak punya beban. Bagi yang memberhalakan kesuksesan, tapi gagal, boleh ditunggu di lapangan parkir: siapa tahu meloncat dari lantai 20. -Seno Gumira Ajidarma-

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menunggu Berbuka di Surga Para Pecinta Buku

24 Mei 2018   17:10 Diperbarui: 24 Mei 2018   17:21 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Sudut Favorit Saya di Perpustakaan ini (dokpri)

Oh ya, di Sini Kamu Tidak Hanya Menemukan Buku, Melainkan Majalah, kliping dan Dokumen Sejenisnya. (dokpri)
Oh ya, di Sini Kamu Tidak Hanya Menemukan Buku, Melainkan Majalah, kliping dan Dokumen Sejenisnya. (dokpri)
Hampir setiap sore selepas bekerja, saya lebih memilih menghabiskan waktu di sini. Karena, tanpa perlu ke mana-mana, melalui buku saya bisa berpergian keliling dunia atau berdialog dengan orang-orang hebat dari segala zaman dan suku bangsa.

Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa bertemu muka dengan orang-orang penting, lho. Tapi, jangan berharap ketemu artis sinetron atau selebriti, ya! Hehehe.

Karena koleksi dan tempatnya yang nyaman, banyak penulis buku, wartawan senior atau pemikir yang biasanya hanya bisa kamu lihat dari televisi atau media sosial, berkunjung ke tempat ini. Mereka meluangkan waktu untuk sekadar membaca atau bekerja.

Buku-buku Langka

Deretan Karya Pramoedya Ananta Toer yang Bisa Kamu Baca Sambil Menunggu Maghrib (dokpri)
Deretan Karya Pramoedya Ananta Toer yang Bisa Kamu Baca Sambil Menunggu Maghrib (dokpri)

Salah satu alasan saya memilih ngabuburit di tempat ini adalah koleksi buku-buku langkanya. Karya pengarang yang sudah sulit ditemukan di toko buku atau internet bisa ditemukan di sini. Kamu bisa membaca karya-karya Soekarno, Hatta, Sjahrir, Pramoedya Ananta Toer, Seno Gumira Ajidara, Danarto, Budi Darma, Kuntowijoyo hingga pengarang luar seperti Sartre, Albert Camus hingga Karl Marx.

Buku-buku tersebut juga dirawat dengan baik. Bagi yang alergi debu seperti saya, tidak khawatir karena kebersihan buku selalu dijaga. Buku-buku di sini memang tidak disampul. Namun, tidak pernah saya temukan buku dengan halaman atau sampul yang rusak. Sepertinya, pengelola perpustakaan rutin melakukan perawatan.

Sambil berbaring di sofa yang sandarannya paling tebal dan empuk, saya akan membuka lembar-lembar buku langka tersebut. Dan, tanpa sadar, sudah puluhan hingga ratusan halaman saya lahap. Waktu berbuka pun sudah tinggal di depan mata.

Asyiknya lagi, kamu tidak akan kesulitan mencari tempat makan. Cukup melangkah ke luar Gedung, kamu akan menemukan deretan pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan dan minuman.

Ngabuburit Hemat

Tempat Pendaftaran Kartu Anggota (dokpri)
Tempat Pendaftaran Kartu Anggota (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun