Definisi Laba
Menurut Financial Standard Accounting Board (FSAB) dalam SFAC No.6 menyatakan bahwa "comprehensive income" adalah perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan bisnis selama suatu periode yang berasal dari transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa lain atau kejadian lain yang bukan berasal dari sumber pemilik. Termasuk semua perubahan dalam ekuitas selama periode tertentu kecuali yang diakibatkan dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.
Sementara menurut pengertian akuntansi konversional dinyatakan bahwa laba akuntansi adalah perbedaan antara pendapatan yang dapat direalisir yang dihasilkan dari transaksi dalam suatu periode dengan biaya yang layak dibebankan kepadanya.
Konsep laba pada tataran Sematic, Sintaksis dan Pragmatic
1. Konsep Laba pada Tataran Sematic
Konsep laba dalam tataran sematic berhubungan dengan masalah makna yang harus dilekatkan oleh perekayasa laporan keuangan pada symbol atau elemen biaya, sehingga laba dapat bermanfaat dan memiliki makna sebagai sebuah informasi. Pada tataran ini, teori menekankan makna yang harus dimiliki oleh konsep laba. Dimana laba harus memiliki makna yakni harus dapat memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan mengenai berbagai teori, misalnya dalam efektivitas kegiatan produksi perusahaan maupun dalam kenaikan jumlah asset.
Beberapa contoh konsep laba pada tataran sematic, antara lain :
1. Pengukur kinerja perusahaan
Laba dapat digunakan sebagai pengukur efisiensi. Pengukuran keefisiensian laba dapat dihubungkan dengan tingkat investasi laba dalam mempresentasikan kinerja efisiensi untuk menentukan ROI, ROA dan ROL. Dimana efisiensi ini dapat menciptakan output dengan sumber daya tertentu sebagai input atau masukan.
2. Konfirmasi harapan investor
Laba dapat diinterprestasikan sebagai alat untuk memberikan konfirmasi harapan kepada para investor. Laba dapat menyediakan informasi bagi perekayasa laporan untuk meyakinkan bahwa keinginan dan harapan ivestor di masa lalu mengenai kinerja perusahaan memang telah terealisasi. Dengan begitu, laba diinterprestasikan sebagai sarana untuk mengkonfirmasi harapan-harapan para investor perusahaan.