Mohon tunggu...
SURI MEYLINDA RIZALTI
SURI MEYLINDA RIZALTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCU BUANA

SURI MEYLINDA RIZALTI // NIM : 43220010120 // AKUNTANSI // DOSEN : APOLLO, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 1 Teori Akuntansi - Apa Itu Asset?

5 April 2022   13:24 Diperbarui: 5 April 2022   20:19 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DEFINISI ASSET, MACAM-MACAM ASSET, PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ASSET DAN PSAK TERKAIT ASSET INVENTORY, FIXED ASSETS DAN INTANGIBLE ASSETS

A. Definisi Asset

Aktiva (Asset) adalah sumber daya ekonomi yang berguna dan memberikan manfaat untuk masa depan. Atau dikatakan bermanfaat untuk periode waktu mendatang dalam rangka membiayai dan melaksanakan operasional kegiatan bisnis perusahaan.

B. Macam--Macam Aktiva

Aktiva terbagi menjadi 2 macam, yaitu Aktiva lancar dan Aktiva tidak lancar.

1. Aktiva lancar 

Aktiva lancar adalah aktiva lancar yang diharapkan bisa berputar dalam waktu 1 tahun dan bisa berubah menjadi kas. Karena perputarannya yang cepat, manfaat aktiva lancar juga cepat habis. Dan begitu habis, aktiva lama akan segera digantikan dengan aktiva lain. Aktiva lancar biasa disimpan agar dapat diperjualbelikan kembali.

Contoh aktiva lancar, yaitu:

  1. Piutang
  2. Persediaan
  3. Surat Berharga
  4. Wesel tagih
  5. Surat-surat berharga
  6. Saldo rekening bank

2. Aktiva Tidak lancar

Berbeda dengan aktiva lancar, aktiva tidak lancar adalah aktiva yang digunakan oleh perusahaan yang sifatnya jangka panjang dan tidak akan diperjualbelikan dalam waktu yang lama.

Terdapat tiga (3) macam Aktiva tidak lancar yaitu :

1. Aktiva Tetap Berwujud 

Banyak orang yang menyebutkan aktiva tetap sebagai PP&E (Plan, Property & Equipment). Aktiva tetap berwujud ialah aktiva yang nampak secara fisik dan memiliki nilai dan kegunaan langsung bagi suatu perusahaan. Terdapat 5 parameter aktivitas daripada PP&E (Plan, Property and Equipment) sebagai baseline atau dasar garis-garis utama, yaitu :

  1. Eksistensi
  2. Kelengkapan
  3. Penilaian/Evaluasi
  4. Hak dan kewajiban
  5. Pengungkapan

Contoh Aktiva Tetap Berwujud :

  1. Tanah
  2. Mesin
  3. Property
  4. Peralatan

2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud

Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva yang tidak nampak atau tidak terlihat secara fisik, namun memiliki nilai dan kegunaan bagi suatu perusahaan. Aktiva tetap tidak berwujud umumnya disimpan dalam bentuk dokumen dan sulit diubah menjadi kas.

Contoh Aktiva Tetap Tidak Berwujud :

  • Merek (Branding)
  • Hak cipta
  • Sewa
  • Goodwiil

3. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka Panjang ialah asset yang tidak dilikuidasi dalam waktu kurang dari satu tahun. Biasanya seseorang akan berinvestasi dalam jangka waktu yang lama akan mendapatkan profit/keuntungan yang lebih banyak, karena investasi merupakan asset yang difungsikan untuk mendapatkan pertumbuhan kekayaan. Investasi jangka Panjang ini meliputi semua investasi jangka Panjang yang dilakukan oleh perusahaan, baik pada masa sebelumnya maupun dimasa sekarang.

C. Pengakuan dan Pengukuran Asset

  • Pengakuan Asset

Aktiva diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Sementara Aktiva tidak diakui pada saat potensi manfaat ekonomi dipandang tidak memungkinkan setelah periode berjalan.

Dalam laporan keuangan, Asset diakui sebagai asset lancar maupun asset tidak lancar. Asset yang diakui ke dalam asset lancar yaitu apabila diharapkan asset bisa berputar dalam waktu 1 tahun, Sementara asset yang dikatagorikan / diakui sebagai asset tidak lancar ialah apabila masanya lebih dari satu tahun.

Dalam suatu perusahaan, asset akan diakui jika :

  1. Aset dikendalikan oleh entitas karena akibat dari kejadian masa lalu
  2. Terdapat manfaat ekonomi untuk masa depan, terkait pada asset yang akan mengalir ke entitas.
  3. Berdasarkan nilai wajar atau biaya perolehan yang dapat mengukur asset secara andal.
  • Pengukuran Asset

Pengukuran Assets ialah penentuan jumlah satuan moneter yang harus dinyatakan atau diletakkan pada assets. Pengukuran adalah salah satu syarat untuk assets agar dapat diakui. Pengukuran dapat dilakukan berdasarkan manfaat ekonomi di masa mendatang.

Jumlah yang melekat pada asset disebut jumlah setara tunai dari wujud penghargaan yang diserahkan oleh pemerolehan asset. Apabila suatu asset diperoleh tanpa penghargaan seperti hadiah, maka harga asset dapat ditentukan atas dasar harga tunai pada saat transaksi atau kejadian.

D. PSAK terkait assets Inventory, Fixed assets, intangible assets

  • Assets Inventory (Persediaan Aktiva) (PSAK 14)

Menurut PSAK 14, persediaan adalah suatu aktiva :

  1. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
  2. Dalam proses produksi dan/atau dalam perjalanan; atau
  3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses atau pemberian jasa.

Asset inventory tergolong dalam asset lancar berbentuk stok barang untuk mendukung berjalannya kegiatan operasional suatu perusahaan. Asset inventory sangat penting dan berharga bagi perusahaan karena mendukung dalam berjalannya produksi hingga menghasilkan suatu produk.

Asset inventory terbagi menjadi 3 macam yaitu :

  1. Bahan baku
  2. Bahan baku setengah jadi
  3. Bahan baku jadi

Pengendalian Internal : Perusahaan juga melakukan pengendalian internal terhadap assets inventory. Pengendalian internal dimaksudkan untuk mencegah adanya pencurian, penyelewengan, penyalahgunaan hingga kerusakan pada barang persediaan, serta menjaga keakuratan penyajian pelaporan dalam laporan keuangan.

  • Fixed Asset (Aktiva Tetap) (PSAK 16)

PSAK 16 paragraf 06 mendefinisikan asset tetap sebagai asset berwujud yang :

  1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrative; dan
  2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

Aktiva tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang. Aktiva tetap merupakan aktiva perusahaan berbentuk fisik yang membantu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya secara normal, dimana barang tersebut memiliki umur yang terbatas dan jika habis masa manfaatnya, asset tersebut harus dibuang atau diganti dengan asset lain. Asset tetap merupakan alat penggerak ekonomi masa kini dan masa yang akan datang. Sehingg asset tetap harus dikelola dan dipelihara dengan baik.

Contoh Asset tetap ialah :

  1. Bangunan
  2. Mesin
  3. Peralatan perusahaan
  4. Kendaraan
  • Intangible Asset (PSAK 19)

Menurut PSAK 19 (Revisi 2009) yang dimaksud dengan Intangible Asset atau aktiva tidak berwujud adalah asset non-moneter yang dapat diidentifikasikan tanpa wujud fisik. Aktiva ini dimiliki untuk dimanfaatkan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, untuk disewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrative. Aktiva tetap tidak berwujud umumnya disimpan dalam bentuk dokumen dan sulit diubah menjadi kas.

Contoh Aktiva Tetap Tidak Berwujud :

  1. Logo/Merek
  2. Goodwill
  3. Hak Paten
  4. Hak Cipta
  5. Sewa

Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun