Mohon tunggu...
Suriani Harefa
Suriani Harefa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Lambung mangkurat Program Studi Geografi

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hasil Resume Buku yang Berjudul "Buku Ajar Penginderaan Jauh untuk Kehutanan"

9 April 2024   00:57 Diperbarui: 12 April 2024   19:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Pan sharpening

             Pan sharpening dapat diartikan sebagai penajaman citra adalah tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki resolusi spasial citra yang akan dijadikan sebagai bahan analisis.

BAB V

ANALISIS PENGINDERAAN JAUH

Macam Kombinasi Band 

  • Kombinasi band untuk kebutuhan analisa. Perbedaan komposisi band yang dikombinasikan memudahkan pengguna melakukan analisis untuk interpretasikan kondisi sesungguhnya dari objek penelitian.
  • Tahapan Melakukan Kombinasi Band  

Contoh Kombinasi Band

  • Pengenalan Badan Air. Pengenalan badan air dapat dilakukan dengan melakukan kombinasi citra dengan komposisi band 7,5 dan 3. 
  • Kerapatan Vegetasi. Lillesand dan Kiefer (1997) menyebutkan bahwa Indeks vegetasi atau NDVI adalah indeks yang menggambarkan tingkat kehijauan suatu tanaman. Dimana untuk mendapatkan nilai indeks vegetasi yang memiliki rentang dari -1 sampai 1 diperlukan perhitungan antara band merah dan band NIR (Near-Infrared Radiation).  

Rumus NDVI adalah: 

NDVI = (NIR – Red) / (NIR+Red) 

Dimana : 

NIR= band radiasi inframerah 

Red= band radiasi cahaya merah tampak

Analisis Penggunaan Lahan

            Analisis penggunaan lahan dapat dilakukan dengan teknik klasifikasi terbimbing dan tidak terbimbing. Klasifikasi tidak terbimbing menggunakan algoritma klasterisasi dalam fungsi (menu) perangkat lunak sehingga nilai piksel dari citra yang terbaca akan dikelompokkan sesuai jumlah kelas atau klaster yang diinginkan. Teknik klasifikasi tidak terbimbing tidak cocok untuk wilayah analisis yang luas karena tingkat akurasi yang rendah dan kemungkinan kesalahan pembacaan sangat tinggi.  Klasifikasi Terbimbing dilaksanakan dengan keterlibatan pengguna dalam menentukan area contoh sampel (training sample) yang merepresentasikan nilai piksel untuk masing-masing jenis kelas penggunaan lahan tertentu. 

Pengecekan lapangan tetap diperlukan sebagai verifikasi penggunaan lahan sebenarnya sekalipun peneliti menggunakan citra dengan resolusi sangat tinggi. 

BAB VI

PENYAJIAN HASIL ANALISIS

  • Kemampuan menyajikan data hasil analisis penginderaan jauh sangat diperlukan. 
  • Pembuatan layout peta cetak juga harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku secara global maupun nasional. 
  • Terdapat dua puluh tiga (23) nomor Standar Nasional indonesia (SNI) yang berhubungan dengan perpetaan. 
  • Pada SNI 6502.2-2010 tahun 2010 diatur tentang spesifikasi penyajian peta rupa bumi dengan skala 1: 25.000. Sedangkan pada SNI 6502.3-2010 tahun 2010 diatur tentang spesifikasi penyajian peta rupa bumi skala 1: 50.000 dan pada SNI 6502.4-2010 tahun 2010 diatur tentang spesifikasi penyajian peta rupa bumi skala 1: 250.000. 
  • Komponen yang harus ada dalam sebuah peta adalah peta utama, inset, judul peta, skala, system proyeksi, datum, legenda atau ketarangan, sumber peta, arah mata angin dan pihak pembuat peta. 

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, J. B. 2002. Introduction to remote sensing (edisi ke-3). The Guilford Press.

CCRS. 2014. Fundamental of Remote Sensing. CCRS. Canada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun