Mohon tunggu...
Santi Harahap
Santi Harahap Mohon Tunggu... Administrasi - Berjuang menegakkan kebenaran walaupun dengan Do'a

Berbagi walaupun hanya dengan satu kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam Itu Indah dan Memberi Petunjuk

27 September 2016   15:00 Diperbarui: 27 September 2016   15:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Berkaca pada pesan dari Analogi Cerita Si Pemuda tersebut, "Mari belajar meletakkan perintah Allah diatas segala-galanya. Karena hanya dengan begitu kita akan tumbuh menjadi mukmin sejati."

Al Qur'an, Surat Al Maidah Ayat 51, tentang Larangan bagi umat Muslim memilih calon pemimpin dari kalangan Nasrani dan Yahudi.

Yang artinya yaitu, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”(QS. Al Maidah: 51)

Al Qur'an, Surat Ali Imron Ayat 118, tentang Perintah Allah untuk tidak mempercayai orang-orang diluar kalanganmu.

Artinya,“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran: 118)

Al Qur'an, Surat An Nisa Ayat 138-139, tentang Siksaan bagi orang-orang munafik yang mencari kekuatan di sisi orang kafir.

Yang artinya,Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang Mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.(QS. An Nisa: 138-139)

Kajian dari Segi Agama dan Politik

Masalah agama memang sangat rentan sekali dikait-kaitkan dengan isu SARA, tapi perlu kita pahami bahwa setiap orang yang dilahirkan bebas untuk memilih agama dan kepercayaan yang diyakininya. Ketika individu sudah menganut salah satu agama, tentu dalam kehidupan sehari-hari kita akan berpedoman sepenuhnya pada kaidah agama tersebut.

Bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai kepercayaan, tentunya berkeinginan memiliki teman, sahabat, wali maupun pemimpin dari golongannya atau yang seiman. Bagi yang belum memahami ajaran dan pedoman dalam setiap agama, suatu kewajiban bagi sesama umat (seiman) untuk mengingatkan saudaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun