Pak Ketua Komisi VI Ir. H. A. Hafisz Tohir marah. Beliau tak ingin batal untuk ketiga kalinya. Beliau menilai, dibatalkannya 2 RDP sebelumnya karena tidak dipublikasi di media massa. Karena itu Beliau mempublikasi ke media massa akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI pada Rabu, 24 Juni 2015 pukul 20.00 WIB. Agendanya meminta penjelasan soal swap Mitratel dan rencana Singtel ikut mengelola pusat data pemerintah. Beliau juga menjadwalkan RDP memanggil Direktur Utama Telkom pada Kamis, 25 Juni 2015.
Beliau berharap, dengan publikasi media massa, masyarakat akan melihat jika terjadi pembatalan maka ada permainan tingkat tinggi.
Kami mohon dengan sangat pada Aria Bima agar jangan lagi menjual aset negara Republik Indonesia kepada investor asing. TBI adalah perusahaan asing berkedok lokal. Apakah kita harus selalu menjual aset vital negara ini pada setiap pemerintahan yang dipimpin PDIP? Kita telah kehilangan Indosat pada jaman Megawati memimpin. Kini kita harus kehilangan aset vital Telkom, Mitratel dan tower-towernya pada kepemimpinan Jokowi.
Doa kami agar dibukakan mata Aria Bima.
Surat kaleng Komisi VI DPR RI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H