Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Akhir Tahun 2021

31 Desember 2021   17:18 Diperbarui: 31 Desember 2021   20:29 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan akhir tahun ini, bukan sebagai upaya mengupas kembali kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat. Bukan pula menghakimi atau sampai menyesali pengharapan yang belum terwujud. Kami sadar bahwa batas kemampuan manusia hanya merencanakan sembari berikhtiar. Selebihnya adalah kewenangan sang khaliq.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Mungkin tidak lah berlebihan kami merayakan pencapaian-pencapaian kecil yang bermakna ini. Biarkan kami memungut itu sebagai power untuk modal dalam mengarungi kehidupan di tahun mendatang yang tinggal menghitung hari akan segera menyapa. Kami ingin seperti sabda sang mulia baginda Muhammad SAW. "Barang siapa yang lebih baik dari hari kemarin, maka ia tergolong orang yang beruntung".

Dalam suasana pagi dengan sapuan mentari yang cerah, memberi arti pada pertemuan yang sederhana ini. Duduk melingkar sembari bertukar gagasan adalah bagian dari tradisi yang terus diwariskan hingga kapan pun. Karena dengan kebersamaan dan penyatuan ide, maka akan menjadi embrio kekuatan dalam mewujudkan rencana-rencana besar.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Seperti biasa, dalam mengawetkan momen, kami pun menghelat foto bersama dalam suasana santai namun berkesan. Biarkan catatan akhir tahun ini menjadi bukti bahwa hari ini kami kembali di tempat dimana semuanya bermula.

Kita bisa memaknai arti kehidupan yang fana ini, memang sebuah senda gurau belaka. Tak perlu terbawa perasaan hingga menggigit ban dalam motor karena jengkel. Tak perlu memuntahkan kemarahan yang berlebihan pada semesta. Karena ada saatnya kebahagiaan dapat dinikmati bersama sembari menyeruput kopi hitam dengan kepulan asap dan aromanya yang menggoda. Biarkan semua mengalir apa adanya. Karena yakin saja semua akan indah pada waktunya.

Yakinlah bahwa semua akan menjadi sejarah. Karena tidak ada dusta di antara kita. Karena yang ada hanya kita, bukan dia, mereka dan kamu. Semuanya karena kita dengan setia mengipas semangat yang terlanjur di mulai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun