Catatan akhir tahun ini, bukan sebagai upaya mengupas kembali kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat. Bukan pula menghakimi atau sampai menyesali pengharapan yang belum terwujud. Kami sadar bahwa batas kemampuan manusia hanya merencanakan sembari berikhtiar. Selebihnya adalah kewenangan sang khaliq.
Dalam suasana pagi dengan sapuan mentari yang cerah, memberi arti pada pertemuan yang sederhana ini. Duduk melingkar sembari bertukar gagasan adalah bagian dari tradisi yang terus diwariskan hingga kapan pun. Karena dengan kebersamaan dan penyatuan ide, maka akan menjadi embrio kekuatan dalam mewujudkan rencana-rencana besar.
Kita bisa memaknai arti kehidupan yang fana ini, memang sebuah senda gurau belaka. Tak perlu terbawa perasaan hingga menggigit ban dalam motor karena jengkel. Tak perlu memuntahkan kemarahan yang berlebihan pada semesta. Karena ada saatnya kebahagiaan dapat dinikmati bersama sembari menyeruput kopi hitam dengan kepulan asap dan aromanya yang menggoda. Biarkan semua mengalir apa adanya. Karena yakin saja semua akan indah pada waktunya.
Yakinlah bahwa semua akan menjadi sejarah. Karena tidak ada dusta di antara kita. Karena yang ada hanya kita, bukan dia, mereka dan kamu. Semuanya karena kita dengan setia mengipas semangat yang terlanjur di mulai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI