Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir Bandang Merenggut "Senyum" Warga Bima Dompu

6 April 2021   05:17 Diperbarui: 6 April 2021   06:08 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Postingan di kanal media sosial sangat membantu warga lain untuk mengetahui kondisi terkini masyarakat yang terdampak banjir. Terlebih berbagai kebutuhan mendesak yang dibutuhkan.

Bantuan mulai berdatangan, jejaring kemanusiaan menyapa banyak kalangan. Mulai dari organisasi kepemudaan tingkat desa, hingga organisasi mahasiswa di dunia kampus, bergerak menyalurkan bantuan. 

Bencana yang menimpa masyarakat Bima adalah duka kemanusiaan yang membuat banyak hati dipertautkan untuk mengulurkan bantuan. Walau belum merata di semua desa, tapi kepedulian ini merupakan upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. 

Semua menaruh perhatian, sebab mereka korban banjir adalah saudara kita yang kapan hari kita tidak tahu bencana bisa menimpa siapa saja.

Dokpri
Dokpri
Uluran bantuan adalah suatu keharusan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Banjir telah merenggut senyum mereka. Kehadiran pihak lain dengan segala bantuannya diharapkan bisa mengembalikan senyum mereka dalam menatap hari. 

Bencana ini bisa saja membuat mereka panik. Tapi, harapan hidup untuk menatap masa depan tidak boleh pupus. Akan ada hikmah di setiap cobaan. 

Ada senyum merekah kala mentari mulai menyapa semesta. Cinta dan welas asih akan terlihat kala bencana menimpa sesama. Saatnya berbuat, tanpa saling menyalahkan satu sama lain. 

Karena korban banjir, tidak membutuhkan retorika apik yang membahana di udara, tapi tindakan nyata sekecil apa pun itu sangat berarti buat mereka saat ini.

Bima tidak sendiri. Kabupaten Dompu yang tetanggaan dengannya pun, kembali diterjang banjir yang meliputi beberapa kecamatan dan desa. Bupati bereaksi cepat menyambangi warganya yang terdampak. 

Dengan baju kaos sederhana yang di dampingi beberapa ajudannya, bupati yang dikenal murah senyum ini melihat langsung kondisi warganya.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Ia di sambut bak pahlawan, walaupun dalam suasana bencana. Seolah warga tidak menyadari mereka adalah korban banjir. Tapi kehadiran orang nomor satu di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini, seolah menjawab kegelisahan mereka yang terdampak banjir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun