Berbagai kebutuhan bagi yang punya hajatan, masih mendapat bantuan dari warga sekitar tanpa harus mengeluarkan lembaran rupiah.Â
Tidak hanya bantuan moral, tenaga, dan bahkan bantuan untuk konsumsi selama pernikahan tidak semua ditanggung dan siapkan oleh yang melaksanakan hajatan, tapi datang pula dari keluarga dan sanak saudara serta tetangga.
Kesuksesan acara bukan saja kebanggaan bagi yang melaksanakan hajatan, tetapi juga seluruh warga setempat. Demikian sebaliknya, jika ada warga lain di luar daerah yang datang memenuhi undang dan merasa kurang senang selama mengikuti acara pernikahan, seluruh warga juga ikut merasa malu.Â
Oleh karena itu, acara apapun warga akan kompak dan menunjukkan solidaritas-Nya agar acara yang diselenggarakan bisa lancar dan sukses.
Kekompakan serta semangat gotong royong ini semoga saja tetap terawetkan dalam setiap generasi. Karena dengan begitu, warga masyarakat bisa saling bersua, berbagi kabar, bercanda satu sama lain, dan dapat memupuk rasa kebersamaan agar tercipta keharmonisan dalam berinteraksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H