Rasa rindu yang terpendam, menggoyahkanku untuk bertahan. Dan ketika aku jatuh sakit, aku mulai merenungi kembali perjuangan ini, karena satu-satunya yang paling mengerti ketika aku punya masalah termasuk sakit seperti ini adalah ibuku.
Namun, beberapa kali hal ini kuutarakan ke ibuku, ia selalu membandingkan pekerjaanku dengan teman-temanku, baik dari sisi jabatan dalam pekerjaan maupun penghasilan. "Kalau kamu di kampung tak ada yang menghargaimu, dan gaji mereka di sini yang menjadi guru tidaklah seberapa, " Ujarnya. Ia mencoba menguatkanku untuk tetap bertahan. Bertahan dari semua yang menimpa, karena menurutnya dibalik kesulitan akan menuai kemudahan.Â
Mungkin saja ini merupakan isyarat bahwa perjuangan tidak  boleh setengah hati. Seperti pepatah China, seribu langkah ke depan, ditentukan oleh satu langkah pertama".Â
Ibuku memang tidak pernah menimba ilmu seperti diriku. Tidak pernah mengeyam dunia pendidikan, karena sejak kecil selalu membantu orang tuanya, sehingga tidak punya waktu menenteng tas ke sekolah. Namun, bagiku, ibuku, adalah seorang motivasi ulung. Ia selalu tampil di depan jika kami anak-anaknya di timpa suatu masalah. Lalu, memberikan pencerahan, memotivasi serta menguatkan.Â
Memang jalan kedepan hanya bisa diterka, diraba, sebab tak ada yang bisa memastikan  apa yang akan terjadi. Saat ini yang bisa di lakukan adalah terus berusaha dan melajukan diri bersama waktu. Mencoba membumikan ajaran langit, agar mendapatkan kemudahan dalam setiap gerak langkah.Â
Semua akan berubah, tak ada yang tetap, setiap gerak waktu akan ada moment indah. Kalau hari ini terpuruk, tersudut serta terjepit akan sebuah urusan, maka bersabarlah, semua akan indah pada waktunya.Â
Mencoba untuk tersenyum, melapang hati, memaknai setiap kepingan kisah yang dilewati. Mengambil pelajaran, memetakan langkah agar tidak salah. Terus mendekap ke pangkuan ilahi, sebab di sanalah kuasa itu bersemayam. Walaupun semesta mengabaikan, jika ilahi berkehendak maka semua menunduk dan patuh.
Yakin hari esok menui hasil, dan mengibarkan bendera kemenangan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI