Dengan bersyukur, kita telah beriman dengan kualitas iman yang kuat, dan sudut pandang sebagai seorang hamba yang tidak "amatir" dalam "meraba" kehadiran "pelukan-Nya", serta hati kita yang kesepian karena sudut pandang yang terlalu sempit melihat kehadiran-Nya.
Kembali-lah pada kesadaran sudut pandang yang sehat, wahai diri!
Kota Batu, 24 Jan 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!